Pemdes Rangdu Salurkan BLT DD Sasar Kelompok Warga Lansia


32 KPM Desa Rangdu kembali menerima bantuan BLT Dana Desa.


Sambar.id. SUBANG, JABAR -
Pemerintah Desa (Pemdes) Rangdu Kecamatan Pusakajaya kembali menyalurkan program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2025 kepada 32 keluarga penerima manfaat (KPM), Kamis (16/10/2025).


Kegiatan penyaluran yang bertempat di aula Rangdu berakar Desa Rangdu ini menyasar ke kelompok warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.

Kepala Desa Rangdu Dunengsih mengatakan, bahwa program BLT DD ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah desa dalam memberikan perlindungan sosial khususnya kepada masyarakat kurang mampu secara finansial, hidup sendirian, atau memiliki keterbatasan fisik yang menghambat aktivitas sehari-hari, dan mereka yang tidak mendapatkan bantuan dari program pemerintah lainnya. 

"Penyaluran BLT tahun ini tetap mengacu pada ketentuan Kementerian Desa terkait pembagian Dana Desa. Hanya saja porsi anggarannya memang mengalami penyesuaian dibanding tahun sebelumnya," ucap Dunengsih.

Dunengsih menyebut pada tahun 2024 alokasi BLT mencapai sekitar 40 persen dari total Dana Desa. Namun, pada tahun 2025 ini porsinya menurun menjadi sekitar 13 persen, sesuai dengan kebijakan terbaru yang menekankan keseimbangan antara program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi.





"Karena ada penurunan jumlah penerima bantuan pun berkurang, tahun lalu lebih dari 60 orang sedangkan tahun sekarang hanya 32 KPM.


Seluruhnya adalah warga lansia dan penyandang disabilitas yang memang membutuhkan dukungan ekonomi tambahan," terangnya.

Selain program BLT DD Pemdes Rangdu juga terus mengupayakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan Dana Desa di sektor pertanian, peternakan, serta penguatan ketahanan pangan. Semua program tersebut dijalankan sejalan dengan kebijakan nasional dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di tingkat desa.

"Program ini bukan hanya soal bantuan tunai, tapi juga bentuk kepedulian kami untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam hal kesejahteraan," ungkapnya.

Lebih lanjut Dunengsih berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Sebagian besar penerima adalah warga yang sudah tidak produktif lagi, sehingga BLT ini menjadi bentuk perhatian pemerintah desa terhadap kesejahteraan mereka," pungkasnya. (*)
Lebih baru Lebih lama