Sambar.id, Rohil - Pada Hari Selasa Tanggal 21 Oktober 2025 Biro Redaksi Rohil Kembali Mengabarkan " Negeri Yang Dijuluki Negeri Seribu Kubah" Kini Menjadi Ngeri Seribu Luka Kabupaten Rokan Hilir Kini Sedang Terluka Masyarakat Menjerit Galau Merasakan Beragam Hal Persoalan Yang ada Dibumi Lancang Kuning Riau Terkhusus Di Rokan Hilir "Dimana Lembaga Adat Melayu Riau Sebagai Pemangku Adat, Diduga LAMR Rokan Hilir Jalan Ditempat Nina Boboo.
" Pada saat tim awak media Sambar id mengkonfirmasi salah seorang warga masyarakat rokan hilir yang namanya enggan untuk disebutkan di publik mengatakan"kenapa ya pak kabupaten rokan hilir ini tak hentinya muncul segala persoalan:
Banyaknya berbagai persoalan yang muncul di dunia jagad publik saat ini wilayah negeri seribu kubah/ terluka pemkab rokan hilir banyak nya dugaan Korupsi dan lain sebagainya namun " ada persoalan yang memilukan dimana lembaga Adat Melayu ( LAMR ) sebagai pemangku adat dengan adanya beragam persoalan di bumi lancang kuning Riau terkhusus wilayah kita Kabupaten Rokan Hilir ini ya pak , ungkap sumber.kamis tanggal 2/10/2025
"Dalam setiap adanya persoalan muncul di publik nampaknya tidak pernah ada respon dan melakukan langkah tegas untuk menyikapi agar dapat berikan/ pembekalan terhadap persoalan yang ada di tubuh Pemkab Rokan Hilir adanya oknum oknum yang sudah melakukan segala hal persoalan penyimpangan dana dan lain sebagainya." dimana LAMR Rohil .
"Saat ini daerah yang dijuluki sebagai Negeri Seribu Kubah kini menjadi" Ngeri Seribu Luka yang tak pernah henti hentinya muncul segala persoalan yang sudah mencoreng nama baik bumi lancang kuning terkhusus wajah wilayah negeri seribu kubah kabupaten rokan hilir ini ya pak , ujar sumber yang namanya enggan untuk disebutkan di publik kepada tim awak media ini.
Seakan sudah tidak lagi mempunyai marwah dan kemajuan daerah mangkin terpuruknya roda pemerintah Pemkab rokan hilir"Publik Masyarakat galau .
"Padahal sebagai masyarakat sama sama tau melihat dan mendengar "Lembaga Adat Melayu Riau Rokan Hilir ( LAMR ) bukankah setiap tahunnya diberikan anggaran yang sangat besar melalui dana pendapatan daerah APBD Rokan Hilir sebesar 1 milyar. yang tidak tau rimba arah dana anggaran tersebut digunakan untuk apa kegiatan dan program apa "diduga di Fiktif kan tanpa ada program yang jelas nampak harapan publik dan masyarakat " publik terus bertanda tanya apa yang sudah dilakukan dan kebijakan Lembaga Adat Melayu Riau Rokan Hilir dalam menanggapi dan turut andil dalam penyelesaian beragam persoalan yang ada ,yang seharusnya dapat berikan pembekalan terhadap jati diri sebagai penyejuk, tutup sumber.
"Terpisah Pada Saat Tim Biro Redaksi Rohil melanjutkan konfirmasi kepada Datuk LAMR rokan hilir " selaku pemangku Adat melalui via telpon Whatsapp pribadinya mengatakan " persoalan yang muncul selama ini mungkin dalam beberapa hari ini nanti akan kita sampaikan langsung ke pak bupati atau kita buat konferensi pers bang ." ujarnya kepada tim awak media Sambar id Sabtu tanggal 4/10/2025 pukul 18,20 wib
"Dan kami juga akan menghubungi rekan rekan awak media agar semuanya jelas, kalau soal mengenai dana hibah 1 Milyar itu tidak ada " bahkan kami setiap buat kegiatan acara mengunakan uang pribadi ,jadi sabar kita tunggu beberapa hari ini ya bang biar nanti kita sampaikan hal ini langsung ke pak Bupati ," maaf saya mau ke mesjid dulu bang ijin,Imbuhnya."
Publik Bertanya tanya Dimana LAMR ROKAN HILIR:
"Pada Saat Tim Biro Redaksi Rohil mengkonfirmasi ulang kepada salah Seorang untuk publik:
"Nampaknya dengan penyampaian ketua LAMR Rohil yang katanya tidak pernah mendapat dana anggaran dari pendapatan daerah APBD Rokan Hilir" apa perlu buka bukaan dihadapan publik dan pihak aparat penegak hukum APH " itu namanya pembohongan publik apa sih sebetulnya pran dan pungsinya LAMR ROKAN HILIR ini,Imbuh seorang yang namanya enggan untuk disebutkan.Selasa malam tanggal 21/10/2025 pukul 19,20
Namun dari semenjak dik