Kegiatan ini menandai langkah awal kolaborasi sinergis antara akademisi, pemerintah daerah, dan pelaku usaha. Tujuannya adalah mewujudkan agroindustri yang berkelanjutan, mencakup sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di Sukabumi.
Fokus Strategi Berbasis Potensi Lokal
Diskusi intensif antara Kadistan dan IPB University difokuskan pada perumusan strategi pengembangan kawasan agroindustri yang berkelanjutan.
"Strategi ini harus berbasis pada potensi lokal Kabupaten Sukabumi, serta mampu meningkatkan nilai tambah produk dan secara langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat," demikian inti pembahasan dalam audiensi tersebut.
Inisiatif ini diharapkan mampu mengintegrasikan hasil riset dan teknologi dari IPB University dengan kebijakan pemerintah daerah, sehingga tercipta ekosistem agroindustri yang modern dan efisien.
Sekdistan Jalin Sinergi dengan Mahasiswa UMMI
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Sekretaris Dinas Pertanian (Sekdistan) Kabupaten Sukabumi juga bergerak aktif. Sekdistan melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UMMI.
Pertemuan ini bertujuan untuk mensinergikan antara peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan instansi pemerintah. Sinergi ini diharapkan dapat memajukan pembangunan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi, menjangkau inovasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kedua agenda penting tersebut, Kadistan dan Sekdistan turut didampingi oleh jajaran internal dinas.
"Kami didampingi oleh Kabid PPUP, para Subkoor, Kepala UPTD Penyuluh, dan Koordinator Penyuluh Kabupaten," pungkas Sekdistan, menegaskan komitmen seluruh jajaran dalam upaya memajukan sektor pertanian di Sukabumi.
(U.M)
@Sambar.id/A.Rifai/Red
.jpg)
