Sambar.id, Rohil - Pada Hari Sabtu Tanggal 15 November 2025 Biro Redaksi Rohil Kembali Mengabarkan" Sangat Disayangkan Bambang Hermanto Spd.M.Pd Saat Dikonfirmasi Tim Awak Media Sambar id Melalui Chat dan Via Telpon Whatsapp Pribadinya Berdering berulang ulang Tak Menjawab Samasekali Bungkam.
Menurut di beberapa media yang dikutip mengatakan " tidak seperti yang di hembuskan,ada kesalahpahaman ini bermula dari aturan dan ketetapan dari sekolah (SMPN 003 Sinaboi) yang tidak membolehkan para siswa- siswi memakai sandal saat di sekolah.
Namun ketika aturan itu ditegakkan telah mendapat respon positif dari masyarakat.
Disisi lain, mengapa siswa yang viral tersebut menggunakan sandal ke sekolah lantaran sekarang musim hujan yang menyebabkan sepatunya basah.
Oleh karena itu, guna memastikan bahwa proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi semua pihak maka Kepala Sekolah SMPN 003 Sinaboi Bambang Harmanto M.Pd menggelar rapat mediasi dengan majlis guru serta sejumlah pihak - pihak yang berkepentingan.
Adapun yang hadir dalam rapat mediasi diruangan Majlis Guru SMPN 003 Sinaboi Jumat (14/11/2025) antaranya Camat Sinaboi Syamsu Kamar S.Sos, Korwil Kecamatan Sinaboi Hasan Basri, Kepala Sekolah SMP N 3 Sinaboi Bambang Harmanto M.Pd, Lurah Sinaboi Kota Semi S.Pd M.M, Perwakilan Komite Sekolah SMP N 3 Sinaboi Bapak Musrin, Guru SMP N 3 Sinaboi Roma Yunita S.Pd, Perwakilan Wali Murid Elpi Lestari, Ketua PGRI Kecamatan Sinaboi Rahmadiani S.Pd, Kabit Pembinaan Ketenagaan Hendra S.Sos dan guru-guru Sekolah SMP N 3 Sinaboi serta awak media sumatratimes.co.id Iwandi.
Menurut ketua PGRI Kecamatan Sinaboi, Rahmadiani S.Pd., yang hadir dalam mediasi telah melakukan investigasi lapangan dan telah melakukan mediasi dengan pihak siswa yang mana sandalnya telah digunting guru (korban) juga terhadap guru bersangkutan.
Pihak sekolah sendiri sambungnya lagi telah melakukan investigasi internal dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini.pigak sekolah kata dia, akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi siswa dan masyarakat.
"Kami bersama Kepala Sekolah SMPN 003 Sinaboi hanya ingin memastikan bahwa proses belajar mengajar di SMPN 003 Sinaboi ini dapat berjalan dengan tertib lancar dan nyaman bagi semua pihak sebab sudah menjadi sebuah komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir untuk senantiasa menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, terangnya yang akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Senada itu, salah satu guru SMPN 003 Sinaboi Roma Yunita, S.Pd., yang menggunting sandal siswi ini menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, sebab telah menimbulkan keramaian dan perhatian publik.
Dia menjelaskan, Persoalan Sandal siswi yang di gunting oleh gurunya telah menyebar luas kemana- mana. Kesalahpahaman. Diakuinya, sebagai Guru pendidik telah menggunting sandal siswi bernama inisial KK karena dia tidak memakai sepatu disebabkan basah.
Sedangkan peraturan sekolah memang tidak memperbolehkan siswa memakai sendal dan harus memakai sepatu, sebelumnya kami juga telah memberikan peringatan kepada siswa untuk mematuhi peraturan tersebut," jelas Roma Yunita, S.Pd.
Awak media kemudian mengkonfirmasi wali murid, dari keterangannya saat ini musim hujan sepatunya ada di bawa tapi karena basah terpaksa gunakan sandal.
Kami memaafkan dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi kedepannya, ujar wali Murid Elvi Lestari yang bersedia memilih jalan damai.
Melihat kejadian kesepakatan damai antara wali murid dan pihak guru, Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir melalui Kabid Pembinaan Ketenagakerjaan Hendra S.Sos berbahagia dan menyampaikan bahwa persoalan sandal siswa di gunting guru telah diselesaikan dengan baik melalui secara musyawarah dan kekeluargaan.
Kami sangat senang bahwa permasalahan ini dapat diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar kembali, tutupnya. (Iwandi)
"Terpisah Dari Biro Redaksi Media Sambar id Rohil " Publik Menilai Kepsek Tidak Memberi Ruang Untuk Dikonfirmasi Terhadap beberapa Media Terutama Media ini " Bungkam:
"Karna disaat dikonfirmasi awal terbitnya adanya sandal Siswi SMPN 3 Sinaboi yang digunting seorang oknum Guru" kepsek Bambang Hermanto Spd.M.Pd mengatakan nanti akan di sampaikan hasil mediasi dengan kedua belah pihak, ujarnya kepada tim awak media ini.jumat tanggal 14/11/2025
Namun ada di beberapa media yang menerbitkan hasil dari mediasi, saudara Bambang Hermanto selaku kepala sekolah SMPN 3 Sinaboi , camat Sinaboi saat tim melakukan hendak konfirmasi ulangan untuk mendapatkan kepastian hasil mediasi dengan kedua belah pihak berkali kali dihubungi melalui via telpon Whatsapp pribadinya/ Chat Berdering sampai berita ini diterbitkan tidak ada jawaban sama sekali bungkam bak misteri" dan diduga sudah memblokir no Whatsapp tim awak media ini.
" Ada apa dibalik kejadian yang viral di media sosial Facebook dan lain sebagainya" pihak pihak yang melakukan mediasi dengan kedua belah pihak,Kepsek , Camat Sinaboi saat hendak dilakukan konfirmasi melalui via telpon Whatsapp pribadinya Berdering tidak ada jawaban sama sekali..?
Sementara siswi SMPN 3 Sinaboi yang jadi korban pengguntingan sendalnya berasal dari keluarga yang kurang mampu " dan pada saat kejadian masih dalam suasana musibah seorang ayah nya sedang terbaring di rawat di rumah sakit.
Laporan: Tim Jurnalis ((Legiman))







.jpg)
