SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif literasi penyiaran yang diprakarsai oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah, yang berfokus pada peran perempuan.
Konsep penguatan ini dipaparkan langsung oleh jajaran Komisioner KPID Sulteng dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur pada Selasa (18/11/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua KPID Sulteng, Andi Kaimuddin, beserta empat komisioner lainnya: Muhammad Ramadhan Tahir, Yeldi S Adel, Muhammad Faras Muhadzdzib, dan Mita Meinansi.
*Program Unggulan KPPS Raih Apresiasi*
Dalam paparannya, Andi Kaimuddin memperkenalkan program unggulan KPID, yaitu Kelompok Perempuan Peduli Siaran (KPPS). Program ini merupakan inisiatif literasi penyiaran yang terbukti efektif dan bahkan telah mendapatkan penghargaan dari KPI Pusat.
Andi Kaimuddin menekankan peran krusial perempuan sebagai "Gerbang" atau penyaring informasi di lingkungan keluarga, terutama mengingat perempuan dan anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks.
"Perempuan memiliki peran strategis dalam memastikan informasi yang diterima keluarga tetap sehat dan berkualitas," ujar Andi.
*Dorong Wagub dan Ketua PKK Jadi Duta KPID*
Selain pemaparan program, KPID Sulteng juga mengharapkan keterlibatan aktif tokoh-tokoh perempuan sentral di Sulawesi Tengah. KPID mengusulkan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, dan Ketua Tim Penggerak PKK Sulteng, Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, untuk menjadi Duta KPID.
Peran Duta ini diharapkan dapat memperkuat edukasi dan literasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengawasan siaran sejak dini, dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga.
*Respons Wakil Gubernur*
Menanggapi pemaparan tersebut, Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido menyampaikan apresiasi tinggi dan menilai bahwa program KPPS adalah langkah tepat yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"Duta KPID bertugas memberikan edukasi dan literasi sebagai antisipasi dini terhadap penyebaran hoaks," tegas Wagub.
Beliau juga menyoroti fenomena saat ini di mana masyarakat mulai jarang menonton televisi. Padahal, siaran televisi telah melalui proses penyaringan yang ketat, menjamin informasi yang disampaikan lebih teruji kualitasnya dan memiliki nilai pendidikan positif.
*Undangan Kegiatan dan Sinergi 9 BERANI
Di akhir pertemuan, Ketua KPID mengundang Wakil Gubernur untuk hadir pada kegiatan KPPS selanjutnya yang akan diselenggarakan pada 2 Desember 2025 di Hotel Grand The Sya. Acara ini juga akan dirangkaikan dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta.
KPID Sulteng berharap, kegiatan ini dapat menjadi pendamping nyata dalam mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi, 9 BERANI, khususnya Berani Sehat dan Berani Cerdas, sebagai implementasi sinergi antara KPID dengan pemerintah daerah.***
.jpg)
