SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, S.E., memberikan imbauan khusus kepada masyarakat dan petugas lapangan guna memastikan situasi kota yang kondusif menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Hal ini sejalan dengan persiapan pelaksanaan Operasi Lilin Tinombala 2025 yang melibatkan sinergi lintas sektor.
Evaluasi Perparkiran dan Atribut Jukir
Salah satu poin utama yang menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Palu adalah penataan parkir. Wali Kota menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan ruas jalan yang sering kali terdampak kepadatan selama momen Nataru.
Ia menekankan beberapa hal penting terkait perparkiran:
Penertiban Atribut: Wali Kota berharap pada tahun depan, identitas dan atribut para Juru Parkir (Jukir) semakin tertata dengan baik agar lebih profesional dan mudah dikenali.
Tarif yang Wajar: Menanggapi isu kenaikan tarif parkir liar (Aksami/anak kampung sini) saat hari besar, Hadianto mengimbau agar para
Jukir Harus memungut biaya yang wajar.
Inovasi Dinas Terkait: Melalui mutasi jabatan dan pakta integritas di lingkungan Pemkot Palu dalam waktu dekat, diharapkan dinas terkait dapat melahirkan inovasi untuk mengatasi masalah perparkiran secara permanen.
"Saya berharap penataan parkir Kota Palu semakin baik, sehingga hal-hal yang berhubungan dengan identitas para jukir juga insyaallah semakin jelas," ujar Hadianto Rasyid, Jum'at sore (19/12/2025).
Sinergi Operasi Lilin Tinombala 2025
Dalam menyambut Nataru, Pemkot Palu mendukung penuh langkah Polresta Palu melalui Operasi Lilin Tinombala. Persiapan ini melibatkan berbagai instansi demi keamanan masyarakat, di antaranya: Polri dan TNI sebagai pengamanan utama.
Satpol PP untuk ketertiban umum. Jasa Raharja dan seluruh unsur Forkopimda Kota Palu.
Wali Kota juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika masih terdapat kekurangan dalam pelayanan perparkiran saat ini, namun ia menjamin bahwa perbaikan terus dilakukan secara bertahap.
Pesan untuk Masyarakat Palu
Menutup pernyataannya, Wali Kota mengingatkan bahwa menjaga ketertiban adalah tanggung jawab bersama sebagai satu keluarga besar warga Kota Palu.
Ia meminta para pengelola parkir mandiri untuk tidak memanfaatkan momen hari raya dengan mematok harga yang tidak masuk akal demi kenyamanan pengunjung dan warga lokal.***








.jpg)
