![]() |
| Ketua DPD Sinjai APKAN RI Andi Baso Lolo Supu (doc.foto) |
Desakan ini disampaikan menyusul insiden yang terjadi di Jalan Muhammad Tahir, Kecamatan Sinjai Utara, beberapa hari lalu, di mana seorang oknum ASN diduga menendang seorang ibu dan belakangan diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa.
Baca Juga: Meskipun Damai, Mukram Tetap diproses!, Polrestabes Makassar Balas Dendam?
“Kalau yang bersangkutan memang sakit jiwa, kenapa sebelumnya sempat ditahan hingga muncul perdamaian? Ini aneh,” ujar Andi Baso kepada wartawan.
Ia menilai, kejadian tersebut menjadi peringatan bagi pemerintah daerah agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mental dan kejiwaan ASN di lingkungan Pemkab Sinjai.
![]() |
| Sumber foto: Jendelah Satu.com |
“Kalau begitu, semua ASN di Kabupaten Sinjai sebaiknya diperiksa kejiwaannya. Jangan sampai baru muncul masalah, baru dibilang sakit jiwa,” tegasnya.
Andi Baso menambahkan, hal ini penting agar instansi pemerintah tidak dipimpin oleh orang yang tidak stabil secara mental.
Baca Juga: 15 Detik Guncang Bumi Panrita Kitta, APKAN RI: Bupati Sinjai Perjelas Sanksinya
“Saya tidak ingin dinas-dinas di Kabupaten Sinjai dipimpin orang gila. Ini serius. Kita harus pastikan semua ASN benar-benar sehat jasmani dan rohani,” ujarnya.
Ia pun berharap, insiden serupa tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran bagi seluruh pihak untuk lebih selektif dalam penempatan jabatan serta pengawasan ASN di daerah. (*)








.jpg)
