Pembentangan bendera merah putih sepanjang 2023 meter tersebut digelar melalui upacara yang diikuti lebih dari dari 5000 peserta yang merupakan perwakilan dari ASN Pemprov Papua Pegunungan dan Pemkab Jayawijaya, TNI-Polri, kelompok masyarakat, Mahasiswa serta siswa siswi sekolah dasar hingga tingkat menengah atas ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dikatakan Dandim, pembentangan bendera merah putih ini untuk menggelorakan semangat kemerdekaan Republik Indonesia kepada seluruh masyarakat Papua Pegunungan.
“Diharapkan kita terus menggelorakan semangat kemerdekaan ini dan selalu mensyukuri kemerdekaan NKRI yang telah memasuki tahun ke 78, bendera merah putih merupakan identitas dan simbol bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dipertahankan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, agustus merupakan bulan yang selalu diisi dengan beragam kegiatan untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Satu diantaranya pembentangan bendera merah putih sepanjang 2023 meter yang dilakukan hari ini.
“Tantangan pembentangan bendera merah putih sepanjanh 2023 meter ini, merefleksikan betapa sulitnya para pahlawan merebut kemerdekaan untuk mengibarkan bendera merah putih,” ucap Dandim.
“Perjuangan para pahlawan belum selesai, sekarang giliran kita untuk selalu menjaga supaya bendera merah putih selalu berkibar di ibu pertiwi khususnya Papua Pegunungan,” pungkasnya. (Ar)
