Sambar.id, SUBANG, JABAR - Dampak penomena El Nino ratusan hektar tanaman padi di Desa Bobos, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, terancam gagal tanam, petani mulai kesulitan menanam padi, akibat tidak adanya pasokan air, bahkan sebagian besar pesawahan sudah mulai retak.
Petani asal Bobos sekaligus Kepala Dusun Ahmad Hidayat menjelaskan, sejumlah wilayah di Kecamatan Legonkulon sudah mengalami kekeringan parah, akibat sudah tidak adanya pasokan air dari irigasi. Menurutnya sejauh ini, belum ada langkah-langkah startegis dari Dinas Pertanian, PJT II dalam upaya penanganan kekeringan pada persawahan di Pantura khususnya Desa Bobos.
"Karena sejauh ini kadis pertanian dan Pihak PJT belum ada upaya apapun. Padahal kondisi dilapangan sudah sangat menghawatirkan," kata Ahmad.
Selain itu Ahmad menambahkan saat ini baru ada upaya dari pihak BBWS dengan menurunkan mobil pompa mesin penyedot air di bantu juga oleh personil BPBD subang.
"Saya berharap secepatnya ada langkah konkret yang dilakukan dinas pertanian, PJT dan stakeholder lainnya untuk memberikan solusi terbaik agar petani tidak gagal tanam, jika gagal tanam petani bakal rugi puluhan juta rupiah," ucapnya.
Lebih lanjut Ahmad mengatakan sulitnya pengairan kepesawah sudah terjadi beberapa bulan kemaren. Sehingga petani yang akan menanam padi dimusim gadu ini harus mengeluarkan kocek modal lebih besar, bahkan sebagian petani sudah memilih meninggalkan pesawahan akibat kekeringan parah.
"Petani sudah banyak mengeluarkan biaya lima sampai sepuluh juta lebih, tapi akhirnya tetap ditinggalkan karena airnya ga ada," kata pria yang sering disapa kang Ahmad ini.
Kang Ahmad berharap, sebagai sharing keadaan lapangan bagusnya semua stekholder yang terlibat dilapangan baik petani, ketua poktan, perangkat desa atau yang mewakilinya, Camat petugas pengairan , PJT, PPL, Dinas Pertanian yang membidangi pangan, bisa melakukan verifikasi lapangan guna memecahkan solusi yang ada dilapangan. Sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di masyarakat, sebagai mata pencaharian orang desa unggulannya dari pertanian," pungkasnya.(*)