Sambar.id Pekalongan, 8 November 2023 - Kekecewaan dan kemarahan melanda salah satu Team Bola FC LBC(Legok Bopas Comunity) dan warga Kampung Karangsari, Karanganyar, Pekalongan, setelah diduga terjadi ketidakadilan dalam pertandingan sepak bola yang diselenggarakan oleh panitia setempat. Insiden ini memicu protes keras dari pihak klub dan penduduk setempat.
Pertandingan yang mempertemukan FC LBC Karangsari dengan tim lawan yaitu Putra Gambir Kulu diadakan pada senin sore di Stadion Bina Muda Karangsari. Namun, sepanjang pertandingan berlangsung, keputusan wasit yang dianggap tidak adil mengundang kontroversi dan kecaman dari tim tuan rumah dan sejumlah penonton.
Menurut sumber terpercaya, wasit yang bertugas dalam pertandingan tersebut diduga melakukan keputusan yang merugikan FC LBC Karangsari secara berulang. Beberapa keputusan kontroversial yang dianggap tidak pantas yang dipertanyakan oleh tim tuan rumah menjadi sorotan utama dalam protes mereka.
Tak lama setelah pertandingan berakhir, puluhan anggota FC LBC Karangsari dan warga kampung sekitar langsung menggeruduk panitia yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pertandingan. Mereka menuntut penjelasan sekaligus meminta pertanggungjawaban atas dugaan ketidakadilan yang terjadi.
Ketua panitia mengaku kaget dengan reaksi yang begitu emosional dari tim tuan rumah dan penduduk setempat. Ia berjanji untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait dugaan ketidakadilan tersebut. "Kami akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mencari solusi yang adil untuk semua pihak," ucap ketua panitia
Pihak panitia juga berencana untuk mengadakan pertemuan dengan perwakilan FC Karangsari dan warga kampung yang didampingi oleh seorang lawyer Bapak Jimmy Muslimin SH. MH. serta menghadirkan Forkompimcam Kec. Karanganyar serta perwakilan dari Askab Kab. Pekalongan dalam waktu dekat untuk mendengarkan keluhan mereka dan mencari jalan keluar yang memuaskan semua pihak. Mereka berharap dialog terbuka dan konstruktif dapat memperbaiki situasi yang tengah memanas ini.
Pihak FC LBC melalui kuasa hukumnya, Bapak Jimmy Muslimin SH. MH, meminta kepada panitia Karangsari Cup agar Turnament tersebut ditunda sampai Dugaan kecurangan oleh wasit dilaga antara FC LBC dengan FC Putra Gambir Kulu diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ketidakadilan dalam dunia sepak bola merupakan hal yang memprihatinkan. Dalam kasus ini, dugaan ketidakadilan yang dialami oleh FC Karangsari dan kemarahan penduduk Kampung Karangsari, Karanganyar, Pekalongan, menjadi sorotan utama. Semoga investigasi yang dilakukan oleh panitia dapat mengungkap kebenaran dan mencari solusi yang adil untuk semua pihak yang terlibat.(Simbah)