Wujudkan Pemilu Damai, Polsek Bersama Koramil 0511/Pusakanagara Jalin Sinergitas Dengan Panwascam dan PkD Pusakanagara



Sambar.id, SUBANG, JABAR - D
alam rangka mensukseskan dan mewujudkan Pemilu yang aman dan damai Polsek Pusakanagara serta Koramil 0511/Pusakanagara terus jalin  sinergitas dan soliditas dengan Panwas dan PKD Kecamatan Pusakanagara.


Ini merupakan wujud sinergitas TNI/Polri dengan instansi terkait dalam rangka mensukseskan dan mewujudkan Pemilu serentak tahun 2024 yang aman dan damai.

"Kami TNI-Polri  siap mengamankan dan mengawal semua tahapan Pemilu 2024 mendatang dengan harapan semoga dapat berjalan lancar, aman dan damai,” kata Kanit Binmas Polsek Pusakanagara Ipda A Taufik Hidayat, disela sela sambang ke Kantor Sekretariat Panwas Kecamatan Pusakanagara, Senin (13/11/2023) malam.

Ipda Taufik juga mengucapkan terimakasih sudah di sambut dengan hangat oleh jajaran Panwascam dan PKD se- Kecamatan Pusakanagara.


"Kedatangan kami ini dalam rangka silaturahmi agar sinergitas dalam menyambut Pemilu dan pilkada kedepan dapat terjalin dengan baik, selain itu bertujuan untuk  meminimalisir pelanggaran menuju tahapan kampanye, biasanya potensi sengketa antar peserta Pemilu disitu sangat rawan," ujarnya.


Sementara itu Ketua Komisioner Panwas Pusakanagara Sudirman, menyampaikan bahwa untuk saat ini belum merupakan masuk tahapan kampanye, tetapi ada  beberapa bakal calon yang sudah memasang alat peraga dan memperkenalkan diri atau menyerupai APK, hal ini tentu kurang sesuai dengan PKPU 15 tahun 2023.

Ia juga menyampaikan bawah pertemuan kali ini sangat bagus dalam menyamakan presepsi. Utamanya terkait dengan alat peraga yang telah terpasang oleh bakal calon.

“Sebelum kampanye partai politik dan caleg hanya boleh memasang Alat Peraga Sosialisasi (APS) dan itu juga ada ketentuan-ketentuannya sendiri. Sehingga saat ini Bawaslu Kabupaten Subang bersama jajaran Pengawas di tingkat Kecamatan dan Desa melakukan inventarisir APS untuk kemudian kami sinergikan dengan Satpol PP, akan tetapi tidak semua melanggar, namun lebih dominan yang tidak sesuai aturan," terangnya.(*)
Lebih baru Lebih lama