TIMIKA | Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mimika Anton Welerubun menyebut bahwa pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari dinasnya di tahun 2023 melampaui target.
Anton mengatakan secara keseluruhan target PAD tahun 2023 untuk Dinas Perikanan sebesar Rp1.413.000.000, sementara terealisasi sebesar Rp1.421.965.992.
Memang, diakuinya ada beberapa item PAD dari Dinas Perikanan yang tidak mencapai target, namun ada hasil lainnya yang menutupi.
Anton pun memaparkan PAD dari Dinas Perikanan terdiri dari Pemakaian Kekayaan Daerah dengan target 586 juta, terealisasi 520 juta. Kemudian penjualan es balok terealisasi 84 juta dari target 77 juta. Penjualan benih ikan dari target 80 juta, terealisasi 142 juta, parkir khusus dari target 50 juta hanya terealisasi 5 juta. Pelelangan ikan target PAD sebesar 550 juta, terealisasi 611 juta. Pajak Surat Izin Perikanan dari target 70 juta terealisasi 60 juta.
“Saya lupa data tahun lalu (2022) berapa, yang jelas kita juga melampaui target, khususnya dari PPI itu kita dapat sekitar 750 juta,” ungkapnya saat di konfirmasi pers sambar id.
Dalam menangani pemungutan PAD di dinasnya, Anton menyebut pihaknya sedikit terkendala pada parkir, sebab ada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat, yakni Dinas Perikanan dan Pariwisata.
“Jadi kalau ada yang datang mereka ke wisata mangrove, ya sudah staf (parkir Dinas Perikanan) biarkan mereka. Memang harus ada satu OPD (terkait) sebagai penanggungjawab biar fokus, karena kalau dua OPD disana itu repot,” tandasnya.
Rilis : joko lelono
