Sambar.Id, Muna Barat, Sultra - Satu keluarga di Mubar, menjadi Mualaf masuk Agama Islam, tepatnya di Desa Suka Damai (SP 2) Kecamatan Tiworo Tengah (Titeng) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lafalan Syalawat dan salam serta syahadat, menggemah di rumah Ketut Kartika atau sekarang dikenal sebagai Abdul Fajaruddin, sebagai syarat sahnya menganut agama Islam. Kalimat itu di lontarkan Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tiworo Tengah, Jafar.
Dalam agenda itu di saksikan oleh perwakilan Kementerian agama Muna Barat, Muhammad Fattah Dwi Artanto dan Kepala desa yang diwakili oleh sekertarisnya dan puluhan masyarakat sekitar.
Abdul Fajaruddin sebagai kepala keluarga, yang merupakan warga Desa Suka Damai (SP 2) sebelumnya menganut Agama Hindu, kini telah sah, memeluk Agama Islam beserta istri dan ke tiga orang anak anaknya, pada Kamis (7/3/2024).
Abdul Fajaruddin bercerita, sebenarnya sejak dulu hatinya ingin memeluk Islam, namun hal itu enggan ia utarakan. Sampai kemudian niatan itu mendapat persetujuan dari orang tuanya.
"Keinginan untuk memeluk Agama Islam, tanpa ada paksaan dan itu murni yang lahir dalam hati,"ungkapnya.
Jumiati, menjadi pasangan hidup dari Fajaruddin sejak tahun 2004 yang silam mengaku sangat bersyukur. Pasalnya semenjak menikah dengan Fajar Ia telah meninggalkan agamanya (islam) dan kemudian kembali lagi.
"Saya sebagai istri sangat bangga dan bahagia tak terhingga, dimana suami saya Abdul Fajaruddin nama setelah masuk Islam saat ini, mau membimbing kami sekeluarga dan siap memeluk agama Islam," kata Jumiati.
"Meninggalkan kepercayaan sebagai Islam kurang lebih 20 tahun, dan Alhamdulillah hari ini, suamiku dan ke tiga anak-anak kami mau masuk agama Islam, bahkan anak-anak kami yang kuatkan keyakinan agar masuk untuk menganut agama Islam," kata Jumiati.
Untuk diketahui nama-nama anak dari Fajaruddin saat ini telah berganti setelah meneluk agama Islam, diantaranya Ketut Kartika, berubah Abdul Fajaruddin (suami) Jumiati, tetap Jumiati. (Istri). Melkuki berubah Muhammad Melki Abizar (anak) Lucky menjadi, Muhammad Luki Afdhal (anak) Micko, berubah Muhammad Micko Azkha (anak).
Reporter : Abu bakar
