ROHIL Sambar.id.|| Program Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD ), Diduga Ada Yang Ditutup tutupi Kadis. Saat Hendak dilakukan konfirmasi " Persoalan Bantuan Langsung Tunai Melalui Kelompok Masyarakat, Tahun 2022 dan 2023 Untuk Usaha Tambak,ternak dan Lain Sebagainya Tanpa Adanya Pengawasan Sama sekali Dari Dinas.
Keterangan dari sumber masyarakat yang namanya enggan untuk disebutkan di publik, d tim investigasi awak media Sambar id melakukan konfirmasi mengatakan"adanya bantuan langsung kepada warga masyarakat untuk usaha sejenis," tambak ikan ,ternak ayam kambing dan lain sebagainya bang , ungkap sumber masyarakat yang namanya enggan untuk disebutkan di publik.
"Program dan bantuan tersebut sebagian gagal total dikarenakan"tidak adanya bimbingan dan penyuluhan pantauan ataupun pengawasan dari pihak dinas itu sendiri. mereka menggunakan uang negara untuk masyarakat seperti berikan uang jajan untuk seorang anak.(red)
Padahal yang kita tau dan dengar program dari pemerintah tentang ketahanan pangan sangat sangat besar dana anggarannya miliyaran untuk daerah wilayah negeri seribu kubah kabupaten rokan hilir ini" per kelompok .bagi kelompok usaha ternak ayam menerima dengan bervariasi ada yang menerima lebih kurang,enam belas juta Rp ( 16,000,000 ) , kalau usaha ternak kambing lebih kurang dua puluh satu juta Rp (21,000,000) dan lain sebagainya itupun" dengar dengar dipotong lagi ,cuman kami tidak tau berapa potongannya bang , jelas sumber kepada tim awak media.senin tanggal 13 Agustus 2024 pukul 10 pagi
Kenapa dinas pemberdayaan masyarakat desa ( PMD )tidak memberikan bimbingan dan arahan terlebih dahulu sebelum " memberikan bantuan dana tersebut yang lebih mirisnya lagi pihak dinas tidak mengontrol juga melakukan pengawasan sama sekali " ada apa dibalik ini semua ya bang, pungkasnya .
"Dalam hal temuan ini ,tim melakukan investigasi di lapangan sesuai yang dikatakan sumber dari masyarakat.diduga apa yang disampaikan oleh sumber kepada tim awak media Sambar id betul adanya sumber informasi tersebut." disebagian daerah desa tidak nampak adanya usaha ternak tersebut yang berjalan dikarenakan tidak adanya bimbingan / penyuluhan dan pengawasan khusus dari dinas tersebut. (red)
Publik seolah olah menilai diduga adanya udang dibalik bakwan, karena pihak dinas sendiri melalui kepala dinas (Kadis)menghindar terkesan tidak mau untuk dikonfirmasi tim awak media.dalam hal ini kami dari biro redaksi Sambar id kabupaten rokan hilir" di minta para Aparat Penegak Hukum ( APH ) ," KPK dan BPK agar mengambil langkah tegas untuk lakukan investigasi penyelidikan dan melakukan audit dalam penggunaan dan pengeluaran uang negara yang disalurkan ke masyarakat oleh pihak dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD) kabupaten rokan hilir provinsi riau.(red)
"Jika terbukti adanya penyalahgunaan atau kerjasama dengan pihak masyarakat hanya "untuk dijadikan kambing hitam dalam penyaluran dana anggaran negara tersebut," agar pihak dinas melalui oknumnya yang coba-coba berani bermain main dalam penggunaan uang negara, untuk dipidanakan guna mempertanggungjawabkan atas perbuatannya" agar menjadi contoh untuk dinas dinas yang lain yang ada di wilayah negeri seribu kubah kabupaten rokan hilir ini.
berkelanjutan dengan akan dibuat laporan resmi dari redaksi media Sambar id " .
Laporan: Tim Jurnalis ((Legiman))
sumber: komfirmasi
.jpg)