Kades Herman Bantah Tuduhan Oknum Wartawan Online yang Sepihak Pada Dirinya




Sambar.id, Ketapang, Kalbar- Menanggapi berita yang  beredar di salah satu media online Kades Sandai Kiri Harman Susandi angkat bicara dan bantah dengan tegas tidak ada intimidasi kepada oknum wartawan.


Kades Sandai Kiri Herman Susandi dalam keterangan tertulisnya kepada awak media online dan redaksi beberapa media nasional pada hari Sabtu 10 Agustus 2024 Sekira pukul 14:00 WIB. Menyampaikan kepada awak media bahwa kejadian yang di tuduhkan oleh oknum wartwan yang dimuat dalam satu media online tersebut tidak benar adanya, dan tidak sesuai fakta -fakta yang ada di lapangan.


"Adapun kronologinya pada saat itu ada peninjauan pembangunan jalan  lintas kabupaten di wilayah Desa Sandai Kiri oleh dinas PUTR  dan Kejari Kabupaten Ketapang, tanggal 7 Agustus 2024  sekitar pukul 11:48 WIB pada saat itu datang lah oknum wartawan tersebut  ingin meliput dan menyampaikan  saran dan  pendapat, kebetulan oknum wartawan tersebut juga  warga Desa Sandai Kiri," terang Herman. Sabtu (10/8/24).


Menurut Herman, awalnya yang  bersangkutan  menyampaikan dengan bagus dan sangat sopan.

Berjalannya  waktu yang  bersangkutan meminta agar rombongan dari Dinas  PUTR  dan Kejaksaan untuk meninjau juga di lokasi jalan yang sudah di timbun.


oknum wartawan yang bersangkutan  kemudian  menyampaikan saran pendapat dan meminta agar pihak Kejaksaan dan Dinas PUTR untuk menyampaikan  statement namun terkesan  memaksa para tim yang datang tersebut dan bahkan oknum wartawan tersebut mengeluarkan kata-kata  yang kurang wajar kepada rombongan  Dinas PUTR,Kejaksaan serta pihak   kontraktor jalan tersebut.!!


Maka dengan hal itu saya selaku Kades memandang sikap dan perilaku oknum wartawan yang bersangkutan  sudah sangat saya nilai tidak wajar sampai saya tegur memberikan pandangan terhadap oknum wartawan yang bersangkutan.


Tidak terima dengan teguran dan pandangan saya oknum wartawan tersebut langsung menghampiri saya dengan melontarkan bahasa ucapan kasar meninggi, kemudian datang lah salah satu  warga yaitu pak Ilah atau Roni dengan niat untuk melerai karena  beliau terjadi perkelahian dan hal hal yang tidak di inginkan, pada saat  itu tidak ada  sedikitpun tanda tanda kekerasan  maupun mencoba menghalang halangi awak  media maupun oknum wartawan tersebut.


Bahkan pada  saat itu juga dari rekan awak media lain hadir dan mereka tetap di berikan ruang untuk  meliput  sepanjang masih dalam  koridor yang baik sesuai  kode etik jurnalistik  wartawan,"cetus Herman Kades Sandai Kiri.


Masih Terang Herman lagi,intinya saya tegaskan tidak ada terjadi  kekerasan dan mencoba menghalang halangi awak  media, sebab saksinya  banyak di lapangan semua pihak  melihat langsung dan dari pihak Dinas PUTR ,serta Kejaksaan kepala Dusun para pekerja dari pihak  kontraktor pelaksana jalan  dan rekan rekan  awak media yang lain saat di lokasi," tegas Kades Sandai Kiri Herman Susandi.(Sp)


Sumber : Kades Sandai Kiri Herman

Lebih baru Lebih lama