Pemasangan DPS Pilkada 2024 Oleh PPS Mendapat Sorotan Dari Pengurus Partai


Sultan pengurus Ranting Partai PKS Pusakanagara


Sambar.id, SUBANG, JABAR - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pusakanagara mulai mengumumkan daftar nama warga yang masuk dalam Daftar Pemilihan Hasil Pemutakhiran (DPHP), yang ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang.


Pemasangan DPS yang dilaksanakan oleh masing - masing PPS di Kecamatan Pusakanagara di rumah pribadi RT mendapat sorotan dari pengurus Partai Politik di Kecamatan Pusakanagara.

Pemasangan DPS, menurut Ketua Ranting PKS Pusakanagara Sultan, harus di tempat strategis, seperti tempat yang banyak dikunjungi warga, tempat berkerumun, serta aman dari perusakan warga maupun cuaca. Sehingga DPS terbaca dan tidak rusak.

"Pengumuman DPS secara serentak dengan menempel daftar warga harusnya di tempat-tempat strategis, di sekitar rencana TPS Pilkada 2024 bukan hanya di tempel dirumah RT saja," ucap Sultan.

Hal yang sama di katakan oleh pengurus Ranting PDI Perjuangan Cardi, pemasangan DPS tersebut seharusnya dipasang di tempat-tempat strategis biar warga mengetahui apakah dirinya sudah terdaftar atau belum, jadi warga bisa saling mengawasi dan mengingatkan apabila ada tetangganya belum terdaftar.

"Seharusnya kan setelah pemasangan DPS tersebut, masyarakat dapat memberikan masukan dan tanggapan terhadap daftar pemilih tersebut, apakah ada masyarakat yang terlewat belum terdaftar atau mungkin ada yang meninggal atau pindah sehingga warga bisa mengetahuinya.



"Kalau dipasang di rumah pribadi RT apakah warga bakal mengetahuinya atau tidak ? dan apakah setelah di pasang DPS apakah RT akan mengecek data tersebut? Itu yang diragukan kami," ucap Gemblung panggilan akrab Cardi.


Sesuai aturan, DPS dipasang selama 10 hari, yakni 18-27 Agustus 2024. Jika ada DPS yang rusak atau hilang, maka PPS harus  menggantinya," tambah Gemblung.

Sementara itu Ketua PPK Kecamatan Pusakanagar Lutfi mengatakan berdasarkan hasil rakor dengan KPU pemasangan DPS ini masih dalam perbaikan.


"Karena masih dalam perbaikan pemasangan DPS ini sasaran pencermatanya adalah RT maka kita tempatkan dirumah RT bukan di tempat strategis banyak dikunjungi orang.

"Kalau di tempat umum yang banyak kerumunan orang yang kita takutkan DPS tersebut rusak atau hilang, nanti kalau sudah DPT kita akan sebarluaskan,"  kata Lutfi.

Lutfi mengajak pada warga saling mengingatkan untuk melihat dan memeriksa DPS, atau mencermati DPS. Jika ada kekeliruan DPS, warga bisa menyampaikan masukan pada PPS atau PPK," pungkasnya (*)
Lebih baru Lebih lama