SAMBAR.ID, Muaro Jambi, JAMBI - Pembuatan 9 titik sumur gali dan 20 titik WC warga di Desa se-kumbung, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dari DD tahun 2024 dinilai sangat tepat guna dan bermanfaat.
Menurut Hamdi Zakaria, A.Md dari Aktivis Lingkungan kepada media mengatakan, untuk pengadaan material WC warga saja, anggaran dana DD yang dianggarkan sebesar 200-an juta rupiah. Begitu juga dengan anggaran pembuatan sumur gali, dianggarkan untuk sumur warga sebesar 88 jutaan lebih.
Hamdi katakan, informasi menurut Kades se-kumbung, biaya gali sumur permeter nya hanya 175 ribu rupiah dengan kedalaman gali per titiknya 6 meteran ini sangat bermanfaat bagi warga desa.
Menurut Hamdi, berarti pembangunan sumur ini dirancang dan sudah dipersiapkan untuk warga, agar bisa selalu tersedianya air bersih dimanfaatkan, dinikmati warga meskipun situasi musim kemarau panjang.
Terkait pembuatan WC warga, kata Hamdi Kades se-kumbung, menginformasikan pemdes hanya menyediakan materialnya saja, dengan volume 2x2 meter, jika warga memiliki dana lebih, bisa sekalian membuat dapur juga kamar madi dari beton, ungkap kades.
Dengan volume sedemikian, dapat kita analisa, berapa banyak batu bata yang disuplai, smen, kerikil, paralon 3 inc, kloset, bak plastik, pintu satu shet juga besi sebagai rangka tiang dengan ketinggian 1 sampai 1.5 meter saja dari tanah, sehingga dengan anggaran ini, sangat bermanfaat bagi keluarga atau warga yang kurang mampu membangun dengan dana pribadi, ungkap Hamdi.
Dari hasil analisa tim, pembangunan WC dan sumur bagi warga desa ini, merupakan program yang tepat guna, tepat sasaran, guna mengatasi kemiskinan dan menaikan taraf perekonomian warga desa.
Terkait hal ini, BPD Desa wajib kawal, tingkatkan pengawasan, libatkan seluruh unsur masyarakat dalam pengawasan, agar pembangunan yang dijalankan sekarang dari DD desa tahun 2024 bisa bermanfaat bagi warga desa, BPD Desa harus selalu berjalan seiring dengan Pemdes, agar semua pembangunan bisa berjalan sukses, BPD Desa harus bisa menjalankan tupoksinya dan membantu program Kades untuk memajukan desa, mengatasi kemiskinan dan meningkatkan taraf perekonomian warga desa.
Bukan itu saja, kepada TPK, Kaur desa, Kasi dan Sekdes desa, wajib ikut membantu Kades, saling membahu, sumbangkan pemikiran demi membantu Kades yang baru dilantik beberapa bulan menjalankan roda pemerintahan desa, agar tujuan program tercapai. tutup Hamdi Zakaria.
Tarmizi