Kerja bakti yang dilakukan pada Minggu lalu ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Winduaji, Mu’Amal. Ia menjelaskan bahwa perbaikan darurat dilakukan untuk memulihkan akses penting antara Kandangserang dan Paninggaran. “Sebagai kepala desa, saya menggerakkan warga untuk kerja bakti agar perjalanan masyarakat kembali lancar,” ujar Mu’Amal, Selasa (28/1/2025).
Dalam kegiatan ini, warga secara swadaya mengumpulkan material seperti semen sebanyak 30 sak, pasir 5 kol, split 1 kol, dan batu 4 kol. Material tersebut digunakan untuk memperbaiki jalan sepanjang 4 meter dengan lebar 3 meter. Proses perbaikan dilakukan secara manual dengan alat-alat seadanya, namun semangat warga tak surut demi mengembalikan fungsi jalan.
Mu’Amal menambahkan, meski kondisi jalan desa di Winduaji masih aman, sebelumnya ada dua rumah warga yang terdampak bencana. Namun berkat gotong royong warga dan pemerintah desa, masalah tersebut dapat diselesaikan. “Kami berharap pemerintah segera mengaspal jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Krandegan dan Desa Winduaji karena kondisinya sudah rusak parah,” harapnya.
Aksi gotong royong ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan masyarakat Desa Winduaji dalam menjaga infrastruktur desa. Kerja bakti ini tidak hanya memulihkan akses transportasi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai solidaritas antarwarga.
Dengan langkah ini, Desa Winduaji memberikan teladan luar biasa tentang bagaimana masyarakat dapat bersatu untuk menghadapi tantangan bersama. Semoga harapan warga untuk perbaikan jalan jangka panjang segera terwujud.
