Sambar,id. Majalengka || Hujan deras disertai petir dan angin kencang yang mengguyur merata di wilayah Kabupaten Majalengka membawa duka bagi warga Lemahsugih yang tertimpa musibah.
Tercatat sebanyak Dua rumah yang berada di Blok Sukaluyu RT 003 RW 001 desa Sinargalih kecamatan Lemahsugih tersambar petir saat hujan besar turun. Kedua rumah semi permanen tersebut mengalami rusak berat dan perabot rumah nyaris semua hancur.
Mendengar hal itu, Kapolsek Lemahsugih Iptu Nana Supriyatna mengatakan, setelah mendapatkan laporan masyarakat adanya rumah warga yang rusak akibat Sambaran petir, pihaknya secara cepat mengecek kedua rumah tersebut.
"Iya betul, dua rumah tersambar petir kira-kira pukul 17.00 WIB," ujar Iptu Nana Supriyatna, Jumat (02/5/2025).
Pengecekan tersebut dilakukan Polsek Lemahsugih Polres Majalengka guna memastikan kondisi akibat Sambaran petir itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kita terjun langsung ke lokasi memastikan kondisi rumah korban serta melakukan pengecekan kerugian yang ditimbulkannya," ungkapnya.
Setelah melakukan pengecekan lokasi, Iptu Nana Supriyatna mengungkapkan kerugian yang dialami oleh kedua rumah itu sebanyak Rp. 15 juta.
"Meski dipastikan tidak ada korban jiwa (nihil), setelah pengecekan kerusakan yang dialami kedua rumah tersebut cukup parah. Rumah bapa Samad diperkirakan mencapai Rp 10 juta sedangkan rumah bapak Yusuf Rp. 5 juta. Totalnya sekitar 15 juta," ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Kepala desa Sinargalih, Suswana membenarkan kejadian nahas yang menimpa dua rumah, masing-masing milik Hamad dan Usup.
Menurutnya, saat ini kondisi kedua rumah rusak berat khususnya pada bagian atap dan kaca jendela, serta perabot rumah tangga hampir semua tidak bisa diselamatkan. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun luka, hanya saja kerusakan rumah, semua kaca pecah, atap dan dinding rumah rusak berat, tv dan barang elektronik lainnya juga tidak rusak berat," tandasnya.
@Budi