Cemburu Buta Berujung Maut, Istri Ketahuan Chat dengan Pria Lain

SAMBAR.ID// PASURUAN - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, ketika seorang suami, HS (33), tega menghabisi nyawa istrinya, Yuliana Kuslidiawati (26), setelah merasa cemburu menemukan pesan di ponsel sang istri yang diduga terkait dengan pria lain. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/5), di rumah kontrakan mereka yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo Gg Podo Rukun, Kelurahan Pandaan, Kecamatan Pandaan. Rabu (14/05/2025)


Dari informasi yang diperoleh, perkelahian dimulai setelah tersangka, HS, menemukan chat antara korban dengan pria lain di ponsel Yuliana. Dalam keadaan emosi, HS langsung menyerang istrinya dengan cara mencekik leher korban yang saat itu sedang duduk di atas kasur. Kejadian tersebut berlangsung cepat dan membuat korban terjatuh dan terbaring.


Setelah itu, HS berusaha mencekik korban menggunakan kabel charger ponsel yang berada di dekatnya. Ketika kabel tersebut lepas, mereka kembali bertengkar, dan HS semakin emosi. Tersangka kemudian mencekik korban dengan kedua tangannya hingga korban tidak berdaya dan mengeluarkan darah dari hidung.


Tidak puas dengan tindakan tersebut, HS kemudian mengambil kantong plastik yang ada di sekitar kasur dan membekap kepala korban hingga korban terkulai tak bergerak. Yuliana Kuslidiawati akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.


Keesokan harinya, Jumat (9/5), sekitar pukul 13.00 WIB, jasad korban ditemukan di rumah kontrakan dalam kondisi meninggal dunia, dengan darah keluar dari hidung korban. Tersangka, HS, menginformasikan kejadian tersebut kepada saksi Aldi, yang kemudian memberitahukan saksi lainnya, Helmi, sebelum akhirnya informasi itu sampai ke pihak kepolisian.


Polisi yang segera tiba di lokasi, langsung membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Sementara itu, HS kini telah diamankan dan terancam dijerat dengan Pasal 44 Ayat 3 Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga dan/atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyampaikan himbauannya kepada masyarakat agar dapat mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah dengan bijaksana.


“Perasaan emosi yang tak terkendali bisa menjadi pemicu tindakan yang tidak diinginkan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menurunkan tensi emosi dalam menghadapi masalah. Mari kita saling mengingatkan dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, berpikir positif, dan mengedepankan jalan damai,” ujar AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Lebih baru Lebih lama