Warga Patimban Apresiasi Respon Cepat Bupati Subang Bangun Tanggul Antisipasi Dampak Banjir Luapan Sungai Cipunagara


Warga Dusun Galian Tanjungjaya bernapas lega, lama dinanti akhirnya tanggul sebagai  jalan mulai di bangun oleh Pemda Subang.


Sambar.id, SUBANG, JABAR - Respon cepat Bupati Subang melalui BPBD bangun tanggul untuk mengantisipasi dampak luapan sungai Cipunagara dan rob di Dusun Galian Tanjungjaya, mendapat apresiasi dari warga Patimban, Kecamatan Pusakanagara.


Mewakili masyarakat, Kepala Desa Patimban Ibnu Al Mahdi, mengucapkan terimakasih sekali kepada Bupati Subang Reynaldi Putra Andita yang telah gerak cepat  membangun tanggul sebagai bentuk  penanganan pasca banjir akibat luapan sungai Cipunagara dan rob diwilayah Dusun Galian Tanjungjaya.

"Atas nama warga, Kami mengucapkan terimakasih sekali atas responsif gerak cepat Pemerintah Kabupaten Subang, dalam penanganan pasca banjir. Kami juga sangat mengapresiasi Bupati Subang Kang Rey, yang langsung ngabret membangun tanggul,  salam hormat dari kami warga masyarakat Patimban, khusunya warga Dusun Galian Tanjungjaya," ucap Kang Inu Al Mahdi sapaan akrab Ibnu Al Mahdi, yang didampingi Kasi Trantib Kecamatan Pusakanagara Dadan Supartika.


Kang Inu Al Mahdi juga  mengucapkan terimakasih
  kepada jajaran BPBD dan pihak terkait yang telah menindaklanjuti langsung untuk usulan masyarakat guna meminimalisir dampak banjir tersebut. 

Kang Inu menyebut pembangunan tanggul di wilayah Dusun Galian tersebut sedang dalam pekerjaan. Sebelumnya, Kang Rey besama PLT PUPR kepala BPBD, Camat Pusakanagara dan Forkopimcam telah berkunjung langsung ke lokasi saat bencana banjir  terjadi. Kang Rey saat itu telah menegaskan, agar disegerakan pembangunan tanggul pengaman banjir.

"Alhamdulilah janji tersebut telah ditepati oleh Bapak Bupati Subang,  melalui Kalak BPBD Kabupaten Subang," katanya.

Penantian lama warga Galian Tanjungjaya tak sia-sia kunjungan Bupati Subang dan Dinas terkait membawa kebahagiaan dan harapan bagi masyarakat Galian Tanjungjaya yang mayoritas bekerja sebagai petambak, nelayan, dan Petani, kini bencana banjir tak lagi menjadi ancaman bagi warga dan mobilisasi warga bisa aman, lancar dan yaman. (*)
Lebih baru Lebih lama