Hipermata Kecam Aksi Brutal Oknum Sabhara Polrestabes Makassar

Sambar.id, Makassar, – Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (PB Hipermata) mengecam keras aksi penganiayaan dan pemerasan yang dilakukan oknum anggota Sabhara Polrestabes Makassar terhadap Yusuf Saputra, pemuda asal Takalar, pada Selasa, 27 Mei 2025 lalu,   


Kejadian ini menimbulkan gelombang kecaman publik dan mencoreng citra Institusi Kepolisian. Senin 2 Juni 2025

 

Syarif, Ketua Bidang PPD PB Hipermata, menyatakan tindakan tersebut sebagai perilaku buruk yang mencederai semangat "Presisi" yang selama ini digaungkan.  


"Ini bukan hanya tindakan tidak berperikemanusiaan dan sewenang-wenang, tetapi juga ibarat premanisme berbalut seragam," tegas Syarif. 


Ia mendesak Polrestabes Makassar untuk melakukan evaluasi internal dan menindak tegas oknum yang terlibat.  


Lebih jauh, Syarif menuntut pencopotan Kasat Sabhara atas ketidakmampuannya memimpin dan meminta Kapolda Sulsel serta Kabid Propam untuk menjatuhkan sanksi tegas.  


Dugaan penodongan senjata tanpa alasan hukum yang sah juga menjadi sorotan tajam.

 

Ilham Akbar, Ketua Umum PB Hipermata, menegaskan komitmen organisasi untuk mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan pelaku diberi sanksi berat.  


"Kabid Propam Polda Sulawesi Selatan tidak boleh kalah dengan preman berseragam!" serunya.

 

Kejadian ini, menurut Hipermata, menjadi catatan buruk bagi Kapolri, Kadiv Propam Mabes Polri, dan Komisi III DPR RI sebagai mitra kerja Kepolisian.  


Aksi brutal oknum polisi ini dinilai sebagai pengkhianatan terhadap upaya Kapolri membentuk Satgas Anti Premanisme untuk memulihkan citra institusi.  


Hipermata mendesak agar tindakan tegas dan terukur diambil untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa. (Alif)

Lebih baru Lebih lama