Donggala Kembangkan Ekowisata Mangrove di Labuan Bajo

Donggala, Sambar.id –  Kabupaten Donggala berencana mengembangkan ekowisata mangrove di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa.  


Langkah ini diambil setelah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Donggala, Muhammad S, Stp, bersama tim melakukan monitoring lokasi Selasa (24/6).  


Potensi wisata mangrove di Labuan Bajo dinilai sangat menjanjikan, dengan keindahan alam yang masih alami dan terintegrasi dengan potensi wisata lain di sekitarnya.

 

Dalam kunjungannya, Kadis Pariwisata menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi, termasuk Dinas Lingkungan Hidup,  kelurahan, kecamatan, dan Dinas Pendapatan dan Perindag, untuk merealisasikan rencana ini.  


Pembentukan Pokdarwis baru untuk mengelola kawasan ekowisata juga menjadi prioritas.  Dukungan pendanaan dari pemerintah provinsi atau pusat diharapkan dapat mempercepat pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung.

 

Salah satu fokus utama pengembangan ekowisata mangrove ini adalah pengelolaan sampah.  

Sosialisasi kepada masyarakat setempat akan gencar dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan.  Kawasan yang bersih dan rapih dinilai krusial untuk menarik minat wisatawan.

 

Keindahan hutan mangrove di Labuan Bajo, yang menawarkan pemandangan matahari terbenam (sunset) yang spektakuler dan spot diving yang menarik, menjadi daya tarik utama.  


Potensi ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya para ibu-ibu yang dapat mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMK), sementara para suami dapat menyediakan hasil laut sebagai menu makanan di kawasan wisata.

 

Kedekatan lokasi dengan Tanjung Karang dan keberadaan kapal tenggelam peninggalan Permesta, yang masih memiliki terumbu karang yang indah, menambah nilai sejarah dan daya tarik ekowisata ini.  


Bupati Donggala sendiri telah memberikan respon positif terhadap rencana pengembangan ini.  


Upaya pelestarian lingkungan laut, mulai dari permukaan hingga bawah laut, akan menjadi fokus utama dalam pengelolaan kawasan ini. 


(Abu Bakar)

Lebih baru Lebih lama