Korem 132/TDL dan FKUB Sulteng Teken MOU: Perkuat Sinergi Jaga Kerukunan Umat Beragama


CAPTION : Korem 132/Tadulako bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) /F-PENREM 132/Tdl.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Korem 132/Tadulako bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat persatuan, menjaga stabilitas sosial, serta merawat harmoni antarumat beragama di wilayah Sulawesi Tengah.


Agenda penandatanganan ini berlangsung di Aula Songgolangi Makorem 132/Tdl, dihadiri langsung oleh Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E dan Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah Prof. KH. Zainal Abidin, M.Ag, beserta Para Kasi, Kasrem 132/Tdl dan jajaran Staf FKUB Sulteng, Kamis, (12/6/2025).


Melalui sambutannya, Danrem 132/Tdl menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan sosial di era modern, terutama dalam mencegah potensi konflik berbasis SARA. 




“Babinsa Sebagai Ujung Tombak di lapangan tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjaga keutuhan bangsa. MoU ini adalah wujud sinergi nyata antara aparat pertahanan dan elemen masyarakat untuk menciptakan wilayah yang aman, damai, dan toleran,” ujar Brigjen TNI Deni Gunawan.


Sementara itu, Ketua FKUB Sulteng menyampaikan apresiasi atas komitmen Korem 132/Tdl dalam merawat kebhinekaan di Sulawesi Tengah.


“Kami percaya bahwa harmoni antarpemeluk agama tidak lahir begitu saja, tetapi harus terus dirawat dengan kolaborasi dan komunikasi yang intensif. Sebagai ujung tombak TNI di kewilayahan, Babinsa memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial. Oleh karena itu, kolaborasi aktif dengan tokoh agama setempat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang damai, harmonis, dan penuh toleransi” ungkap Prof. Zainal Abidin Ketua FKUB.


Penandatanganan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program bersama, seperti dialog lintas agama, pelatihan toleransi bagi pemuda lintas iman, hingga keterlibatan aktif TNI dalam mediasi jika muncul ketegangan sosial di tengah masyarakat.


Melalui langkah konkret ini, Korem 132/Tadulako dan FKUB Provinsi Sulteng ingin menegaskan bahwa "Persatuan adalah kekuatan, dan toleransi adalah fondasi bangsa yang damai.***


Source : ( Penrem_132/Tdl)

Lebih baru Lebih lama