Lagi, Pro Kontra Kasus Asuransi Ganda di Bank Sulteng, Ini Klarifikasi Humas Via WhatsApp

Caption : Kantor PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Sulteng/F-IST Foto Media Alkhairaat.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Polemik dan pro kontra kasus PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Sulteng tidak ada hentinya, kali ini Bank Sulteng kembali menuai sorotan terkait masih memakai asuransi ganda (dual insurance) yakni PT Askrida Askrida dan PT Bumi Insurance Broker alias independen.


Menurut aturan perbankan, asuransi ganda (dual insurance) terjadi ketika suatu objek atau risiko diasuransikan oleh lebih dari satu polis asuransi. Meskipun mungkin tidak ada larangan langsung terhadap asuransi ganda dalam semua kasus.


Asuransi ganda di Bank Sulteng mengacu pada dugaan praktik di mana ada dua perusahaan asuransi yang terlibat dalam memberikan layanan asuransi kredit, yang salah satunya diduga merugikan Bank Sulteng. 


Dugaan ini melibatkan perusahaan asuransi baru bernama PT. Brocade Insurance Broker yang mengambil alih peran PT. Bumi Insurance Brokers dan memutus kerjasama dengan PT. Bumi Insurance Brokers. 


Olehnya sejumlah awak media berinsiatif menyambangi langsung Kantor Bank Sulteng, yang beralamat di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Palu, guna mengkonfirmasikan dan perimbangan berita serta menjawab polemik di masyarakat.


Menanggapi hal tersebut Kepala Divisi Kredit Kredit Bank Sulteng melalui Humas Bank Sulteng, Abduh Borman, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan segera mengklarifikasi dan mengkroscek ke Divisi terkait.


"Soal pertanyaan itu, perkenalkan saya Abduh Borman, Humas Bank Sulteng terkait pertanyaan Bapak, akan kami sampaikan ke Divisi terkait," katanya, Kamis pagi (26/6/2025).

 

Ia kembali menegaskan bahwa konfirmasi media akan disampaikan ke Divisi terkait apakah yang bersangkutan bisa ketemu bertemu dan diwawancarai.


"Sudah dikonfirmasi pak, beliau lagi ikutan pelatihan, Soal akan ditayangkan terkait pemberitaan dimedia bapak, kami juga punya hak jawab ya pak terima kasih," ujarnya lagi.


Diakhir konfirmasi, pihaknya mempersilahkan untuk naikan berita dan memberi deadline waktu kalau untuk menunggu hasil konfirmasi dari pihak Bank Sulteng.


Hingga saat ini dikonfirmasi pihak Humas Bank Sulteng mengatakan bahwa divisi terkait, belum bisa ditemui dengan alasan mengikuti kegiatan, dan belum bisa menjawab polemik serta pro kontra Asuransi Ganda.


"Bapak minta maaf, kami tidak bisa menjanjikan dan mengkonfirmasi kapan waktunya karna lagi padat kegiatan ya pak," pungkas Humas Abduh Borman.(Tim/**)


Lebih baru Lebih lama