Lomba Public Speaking Bidhumas Polda Jateng Di RRI Semarang, Ramaikan Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
Polda Jateng-Kota Semarang | Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan LPP RRI Kota Semarang menggelar lomba public speaking sebagai wadah untuk melatih kemampuan komunikasi personel Polri di ruang publik. Kegiatan ini bertujuan membentuk anggota Polri yang cakap berbicara di depan umum, mampu menyampaikan informasi secara jelas dan profesional, serta mempererat sinergi antara Polri dan media penyiaran publik.
Lomba ini diselenggarakan di Auditorium LPP RRI Jalan A. Yani, Kota Semarang, pada Senin pagi (23/6/2025), dan diikuti oleh 70 peserta dari jajaran Polres se-Jawa Tengah. Mereka terdiri dari para Kasi Humas dan anggota lalu lintas yang dipersiapkan sebagai pelaksana reportase di lapangan.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala LPP RRI Semarang Atik Hindari, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, pakar komunikasi Prof. Dr. Ignatius D.A. Sutapa, Kepala RRI Bandung Soleman Yusuf, dan reporter senior dari RRI Bogor Maulana Isnarto, Yulian S dari Pusbankom RRI, Para tokoh ini sekaligus menjadi narasumber dan dewan juri dalam lomba.
Kepala LPP RRI Semarang Atik Hindari dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang memberikan dukungan penuh terhadap sinergitas Polda Jateng dengan RRI Semarang, dirinya berharap lomba ini dapat menjadi ruang belajar, berlatih, dan berbagi inspirasi bagi para peserta.
“Alhamdulillah, Polda Jateng memberi support luar biasa kepada kami. Salah satu tujuannya adalah mengembalikan kejayaan RRI melalui kerja sama yang nyata,” ujar Atik.
Lebih lanjut, Atik menjelaskan bahwa seluruh narasumber dan juri yang dilibatkan dalam lomba ini merupakan tokoh-tokoh berpengalaman dan ahli di bidang komunikasi.
“Diharapkan nantinya anggota Polri, khususnya para Kasi Humas dan anggota lalu lintas, dapat melaporkan peristiwa di wilayahnya secara akurat, sesuai kode etik, dan mudah dipahami masyarakat,” imbuhnya.
Lomba diawali dengan sesi pembekalan yang menghadirkan dua narasumber utama. Prof. Dr. Ignatius D.A. Sutapa menyampaikan materi berjudul Transformasi Digital dan Peran Reporter di Era Disrupsi Teknologi, sementara Soleman Yusuf membawakan topik Naskah Berita Radio: Menulis untuk Telinga. Setelah pembekalan, para peserta terbagi dalam dua kategori lomba, yakni lomba Doorstop Press conference untuk para Kasi Humas dan lomba Reportase lapangan untuk anggota lalu lintas.
Adapun Dewan Juri untuk kategori press conference terdiri dari Amir Mahmud (Ketua PWI Jateng), Imam Nuryanto (Redaktur Suara Merdeka), dan Yulian S. (Pusbankom RRI). Sementara itu, kategori reportase dinilai oleh Soleman Yusuf (Kepala RRI Bandung), Widiharto (Ketua Badan UKW PWI Jateng), dan Maulana Isnarto (RRI Bogor).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan apresiasi kepada RRI Semarang atas penyediaan fasilitas dan dukungan penuh dalam pelaksanaan lomba. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kompetensi komunikasi para Kasi Humas dan anggota Polri.
“Peran serta RRI beserta seluruh narasumber dan juri sangat luar biasa bagi peningkatan kemampuan personel kami. Kami harap dengan digelarnya kegiatan ini personil di wilayah mampu menyampaikan pesan-pesan institusi secara baik, benar, dan mudah dipahami masyarakat,” ucap Artanto.
Ia juga menyebut materi yang dibawakan oleh para narasumber sebagai pelatihan sebelum lomba sangat berbobot dan berkualitas sehingga dapat menjadi bekal para peserta untuk tampil lebih percaya diri dan profesional.
“Kami berharap rekan-rekan mampu menjadi representasi Polri yang komunikatif di media televisi, radio, maupun platform lainnya. Ini juga bentuk sinergi berkelanjutan dengan RRI yang dikenal luas dengan jargonnya "sekali mengudara tetap di udara,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Polda Jateng berharap para peserta tidak hanya memaknai lomba sebagai ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai proses pembelajaran menuju profesionalisme komunikasi. Semangat Hari Bhayangkara ke-79 diharapkan menjadi momentum memperkuat peran Polri sebagai pelayan publik yang informatif, humanis, dan adaptif terhadap perubahan zaman.