SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Kasus Penganiayaan berat yang , menimpa Ibu Rumah Tangga Veronica (47) tahun tak lain adalah istri Persit, yang parahnya dilakukan oleh adik iparnya sendiri, dimana peristiwa itu terjadi di Jalan Dr. Abdurahman Saleh, Birobuli Utara, Palu Selatan, Kota Palu.
Kasus yang ditangani Polresta Palu tersebut hingga saat ini belum sama sekali ditindak lanjuti alias belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian. Padahal kasus tersebut sudah dilaporkan ke unit PPA Reskim Polresta Palu.
Hal itu diungkapkan oleh pihak keluarga yakni adik ipar korban yang enggan disebutkan namanya , Sabtu sore, (5/7/2025). Pihaknya sangat menyayangkan dan kecewa dengan sikap aparat, yang terkesan membiarkan pelaku Viktor (47) tahun yang masih berkeliaran tanpa tindak tegas.
"Lagi lagi, kami keluarga sangat khawatir kepada si pelaku ini, karena akan terus mengulangi atau melakukan tindakan yang berlebihan dengan tindak pidana yang lebih parah lagi, apalagi si pelaku yang diduga pengguna narkotika," bebernya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sejumlah media dari pihak keluarga, saat ini korban masih berada di Rumah Sakit (RS) Bala Keselamatan, Kota Palu yang masih menjalani perawatan medis serta penyembuhan.
Tak bosan-bosannya pihak keluarga Korban sangat berharap kepada aparat kepolisian agar pelaku segera diringkus dan dihukum seberat-beratnya sesuai perbuatannya. Apalagi korban ini tak lain adalah istri dari seorang TNI, tetapi disayangkan lamban menanganinya.
"Jangan nanti tunggu Viral dulu baru bertindak, Alias No Viral No Justice, tunggu korban dulu baru bergerak, apalagi belum lama ini Polri Baru merayakan HUT Bhayangkara ke-79, sesuai taglinenya "Polri Untuk Masyarakat ' harusnya mengayomi.
Diketahui sebelumnya kasus itu berawal dari tahun 2024 lalu, sering kali terjadi cekcok antara korban dan si pelaku penganiayaan. Pelaku sering mendatangi rumah orangtua yang di mana rumah orang tua bertetangga dengan rumah korban.
Parahnya si pelaku tak lain adik dari suaminya yang bahkan suami dari korban pun (Kakak Pelaku) sering terjadi adu mulut dan sudah berulang kali dilaporkan ke Polresta Palu tetapi sama sekali tidak direspon.
Sementara itu awak media ini saat mengkonfirmasi Kapolsek Palu Selatan, AKP Atmaji Sugeng Wibowo mengatakan laporannya sudah masuk di Polresta Palu dan sementara diproses.
"Laporannya sudah masuk di Polresta Palu pak, saat ini sementara diproses," pungkasnya .(Tim Red).