Korban ditemukan di dalam sebuah sumur setelah dilaporkan hilang sejak Kamis (7/8/2025) siang. Proses pencarian dilakukan aparat kepolisian secara intensif, dibantu anjing pelacak yang akhirnya mengarahkan tim ke sumur di area kebun milik korban.
Setelah dilakukan penyisiran dan evakuasi, jenazah Adityawarman diangkat dari sumur dalam kondisi mengenaskan. Dugaan sementara korban meninggal di bunuh.
Kecurigaan mengarah pada Hasan Basri, penjaga kebun yang selama ini bekerja untuk korban. Hasan menghilang bersamaan dengan hilangnya mobil Daihatsu Terios BN 1397 TE milik korban. Mobil tersebut kemudian ditemukan di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Selain Hasan yang masih buron, polisi telah mengamankan satu orang pelaku Akmal als.Martin yang diduga rekan Hasan,yang sekarang diamankan di Polres kab.OKI ,Sumsel.
Penyidik terus menggali keterangan dari pelaku tersebut untuk mengungkap motif dan peran masing-masing.
Kepergian Adityawarman meninggalkan duka mendalam, khususnya bagi kalangan jurnalis di Bangka Belitung. Ia dikenal vokal, berdedikasi tinggi, dan aktif menyuarakan isu-isu sosial melalui media yang ia dirikan.
Untuk mengetahui penyebab kematian, polisi membawa korban terlebih dahulu ke Rumah Sakit untuk di autopsi .
Pihak keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.(*)
.jpg)