KOTA PASURUAN – Kios-kios di taman wisata Kota Pasuruan menjadi rebutan para pedagang karena lokasinya strategis, salah satunya di Taman Wisata Mebel Bukir, Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Dengan tarif sewa tahunan Rp3. 150. 000 yang dibayarkan ke Dispora Kota Pasuruan, ruko-ruko tersebut nyaris tak pernah kosong.
Namun, seorang penyewa berinisial H mengaku kecewa berat. Niatnya memperpanjang sewa yang sudah dibicarakan dengan staf Dispora mendadak kandas. Padahal, H mengaku sudah berkoordinasi dengan staf Dispora dan ada kesepakatan untuk melakukan pembayaran di hari yang ditentukan.
Anehnya, pada hari pembayaran, H justru menerima pesan singkat dari pihak dinas melalui WhatsApp yang menyatakan ruko tersebut sudah diberikan kepada orang lain, disertai perintah untuk segera mengosongkan kios.
"Mohon maaf, Pak, sudah ada orang lain yang akan menempatinya," demikian bunyi pesan yang diterima H, Jumat (8/8/2025).
Perlakuan ini menimbulkan dugaan kuat bahwa Dispora tidak menepati janji. Bahkan, diduga kios tersebut diberikan kepada pihak yang memiliki koneksi atau jabatan tertentu, sementara pedagang kecil justru tersingkir dan tak mendapatkan keadilan.
Ilmia sambar.id
.jpg)