Sambar. Id Polres Pekalongan - Polda Jateng - Menyikapi rencana audiensi oleh Dewan Pimpinan Pusat Forlindo Jaya di Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan, Polres Pekalongan menggelar apel kesiapan pengamanan di Jalan Semeru, belakang gedung DPRD sementara, pada Rabu (10/9/2025) pagi.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Waka Polres Pekalongan Kompol M. Nurcholis, S.H., Pabung Kodim 0710/Pekalongan Mayor Cpl Yulian Cahyono, serta para kasat fungsi dan perwira Polres Pekalongan.
Sebanyak 412 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan kegiatan audiensi ini. Rinciannya meliputi 283 personel Polri, 60 personel TNI, 27 personel Satpol PP, 20 dari Dinas Perhubungan, 15 petugas Damkar, dan 7 personel medis dari Dinkes serta PMI.
Kapolres: “Objek Vital Adalah Simbol Negara, Kita Tidak Boleh Lengah”
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi dinamika situasi di lapangan, mengingat lokasi kegiatan berada di lingkungan objek vital pemerintahan.
“Objek vital seperti gedung DPRD adalah simbol negara. Maka dari itu, pengamanan harus dilakukan secara optimal dan personel sudah ditempatkan sesuai dengan ploting masing-masing,” kata AKBP Rachmad.
Kapolres juga menyampaikan bahwa situasi Kabupaten Pekalongan saat ini relatif kondusif, termasuk pasca-unjuk rasa mahasiswa beberapa hari lalu yang berjalan damai. Namun demikian, seluruh anggota diminta untuk tetap siaga penuh.
“Kita sudah dua minggu dalam status siaga. Saya apresiasi soliditas TNI dan Polri serta dukungan dari instansi terkait. Tapi kita tidak boleh lengah. Kewaspadaan harus tetap dijaga, terutama saat malam hari,” ujarnya.
Antisipasi Gangguan, Patroli Skala Besar Terus Dilakukan
Kapolres juga mengingatkan bahwa patroli skala besar akan terus dilakukan di titik-titik strategis. Ia menyampaikan bahwa sasaran utama adalah objek vital seperti kantor pemerintahan, yang kerap menjadi titik konsentrasi massa.
“Bilamana ada pergerakan massa ke Kajen, kita harus bisa membedakan antara pendemo dan perusuh. Pengamanan harus humanis tapi tetap tegas. Jangan sampai kita kecolongan,” tegasnya.
AKBP Rachmad juga mengungkapkan bahwa Kapolda Jawa Tengah telah memberikan apresiasi atas kinerja pengamanan yang telah dilakukan Polres Pekalongan, sekaligus menyampaikan salam hormat untuk seluruh personel gabungan yang terlibat.
“Pak Kapolda kemarin sempat berkunjung ke Polres Pekalongan dan menyampaikan terima kasih. Ini adalah bentuk kepercayaan, dan kita harus jaga dengan kerja nyata di lapangan,” pungkasnya. (*)