Sabar.id, Boyolali - Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, memimpin langsung apel kesiapan pengamanan aksi damai oleh aliansi mahasiswa Boyolali yang digelar di halaman Mapolres Boyolali, Rabu (4/9/2025) pagi.
Apel diikuti Wakapolres, Pejabat Utama (PJU) Polres Boyolali, anggota BKO Brimob, BKO Kodim 0724/Boyolali, PMI Kabupaten Boyolali, Dishub Kabupaten Boyolali, Pemadam Kebakaran, serta ratusan personel gabungan Polres Boyolali.
Dalam arahannya, Kapolres Boyolali menegaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang. Namun, pelaksanaannya tetap harus sesuai aturan agar tidak mengganggu ketertiban umum, pelayanan masyarakat, maupun situasi kamtibmas.
“Sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan pengamanan kegiatan unjuk rasa agar berjalan dengan damai sesuai rencana yang disusun para pengunjuk rasa. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menyusup dan memprovokasi untuk membuat situasi Kabupaten Boyolali tidak aman,” tegas AKBP Rosyid.
Kapolres juga menekankan agar seluruh personel dapat membedakan antara kegiatan penyampaian aspirasi yang sah dengan tindakan kelompok perusuh. Ia meminta setiap anggota memastikan kembali kelengkapan pribadi maupun dinas sebelum bertugas.
“Laksanakan tugas ini dengan keikhlasan, jadikan sebagai pengabdian terbaik sekaligus amal ibadah kita semua, sehingga tercipta kamtibmas yang kondusif di Boyolali hingga nasional. Saya akan bertanggung jawab sesuai SOP yang berlaku. Tetap semangat, semoga kita semua diberikan kelancaran,” tambahnya.
Usai apel, para perwira pasukan melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin langsung Kapolres Boyolali bersama Kabagops Polres Boyolali, Kompol Solikhin. TFG tersebut bertujuan menyusun penempatan personel serta menentukan pola bertindak di lapangan agar pengamanan dapat berjalan efektif dan sesuai prosedur.( Jhon )