Polisi Terus Dalami Penyelidikan Kasus 5 Jenazah Satu Keluarga di Indramayu


Sambar.id, Indramayu – Kasus penemuan lima jenazah satu keluarga yang terkubur di sebuah rumah di Jalan Siliwangi No. 52, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu, masih menjadi perhatian publik. 


Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno menyampaikan perkembangan terbaru, Rabu (3/9/2025).


AKP Tarno mengungkapkan bahwa hari ini seluruh jenazah telah dimakamkan.


“Atas nama Polres Indramayu kami turut berbelasungkawa. Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.


Ia menegaskan, saat ini Satreskrim Polres Indramayu dibantu oleh Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri tengah bekerja keras mengungkap kasus ini.


“Informasi dan petunjuk yang diperoleh tim di lapangan sangat penting. Kami mohon masyarakat bersabar dan tetap tenang. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap terang benderang,” kata AKP Tarno.


Saat ditanya mengenai barang bukti, AKP Tarno menjelaskan bahwa bukti-bukti yang ditemukan masih dalam tahap pendalaman oleh penyidik. Untuk pemeriksaan saksi, sejauh ini sudah ada lima orang yang dimintai keterangan, dan jumlahnya kemungkinan bertambah sesuai kebutuhan penyelidikan.


“Belum ada penetapan tersangka. Saat ini fokus kami adalah mendalami keterangan saksi dan bukti di lapangan,” tambahnya.


Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diperkirakan kelima jenazah telah terkubur selama tiga hingga empat hari sebelum ditemukan. Kondisi jenazah yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap dan wajah terlihat tidak jelas, sehingga polisi segera membawa seluruh korban ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan identifikasi dan otopsi.


“Terkait penyebab kematian maupun luka-luka yang ditemukan, kami masih menunggu hasil resmi otopsi. Pada waktunya akan kami sampaikan secara terbuka,” jelas AKP Tarno.


AKP Tarno berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang belum jelas. 


“Doakan agar kasus ini cepat terungkap, sehingga keluarga korban mendapat kepastian hukum dan masyarakat Indramayu tetap merasa aman,” pungkasnya.


Indramayu, Rabu 3 September 2025.@Budi

Lebih baru Lebih lama