Sulbar – Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, menerima kunjungan silaturahmi dari Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS) sebagai upaya memperkuat sinergi dalam membangun daerah melalui pemberitaan yang konstruktif.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan hubungan antara kepolisian dan media, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, Selasa (21/10/25).
Ketua IJS menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Kapolda dan menegaskan komitmen untuk selalu bermitra dengan pemerintah dan kepolisian. "Di era kepemimpinan Kapolda sebelumnya, Bapak Bahar, kami aktif berkoordinasi. Untuk itu, kami berterima kasih atas kesempatan silaturahmi ini," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, IJS menyoroti pentingnya keterbukaan informasi dan koordinasi yang baik antara media dan kepolisian.
"Hubungan kami di bidang humas perlu dievaluasi, terutama terkait keterbukaan informasi dan komunikasi. Dulu, kami memiliki kegiatan rutin seperti ngopi bulanan dengan wartawan, yang sangat membantu dalam mendapatkan informasi untuk memperkuat pemberitaan," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sulbar menyambut baik masukan IJS dan menegaskan komitmennya untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan media.
"Alhamdulillah, hari ini adalah 2 bulan 2 hari saya menjabat sebagai Kapolda. Beberapa waktu lalu, kami telah melakukan safari ke jajaran untuk bertemu personel, pemerintah, dan masyarakat. Tercipta hubungan emosional yang baik melalui masukan dan saran yang disampaikan," ungkapnya.
Kapolda juga menekankan pentingnya peran wartawan sebagai mitra strategis dalam membangun kepercayaan masyarakat. "Wartawan adalah mitra strategis untuk membangun trust building masyarakat. Narasi positif yang rekan-rekan buat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, Kapolda Sulbar berupaya akan melanjutkan kegiatan ngopi dan membuka ruang komunikasi yang lebih intensif dengan wartawan. "Kami akan melanjutkan kegiatan ngopi. Jika ada waktu luang, bisa diagendakan untuk membangun koordinasi yang lebih baik," tuturnya.
Selain itu, Kapolda juga berbagi tentang prinsipnya dalam mendidik personel kepolisian untuk tidak merugikan masyarakat. Kami memang tidak bisa membatasi wartawan untuk menyampaikan informasi, tetapi ada informasi di lingkungan Polri yang perlu ditunda agar penyampaiannya tertata dengan baik.
“Berita yang terbit menjadi acuan bagi kami untuk menentukan respons dalam menangani setiap permasalahan. Kami selalu mengingatkan personel untuk tidak mendzolimi masyarakat, yaitu tidak memutuskan perkara yang merugikan masyarakat," tegasnya.
Kapolda menambahkan, "Pemberitaan yang diangkat teman-teman wartawan adalah kontrol sosial masyarakat. Memenuhi ekspektasi masyarakat itu memang hal yang sulit, namun akan terus diupayakan yang terbaik. Tolong teman-teman wartawan juga gaungkan 110 agar pelayanan masyarakat lebih efektif dan efisien. Apapun permasalahan yang ada di masyarakat, polisi akan hadir."
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam mempererat hubungan antara Kapolda Sulbar dan IJS, serta meningkatkan kualitas pemberitaan yang berdampak positif bagi pembangunan Sulawesi Barat.
Humas Polda Sulbar