TANJUNGSARI, SAMBAR ID // Solidaritas Insan Media dan Penulis (SIMPE) Nasional kembali menggelar silaturahmi rutin dua mingguan Yang bertempat di Saung Bambu Parahyangan, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Sabtu, 4 Oktober 2025.
Pertemuan kali ini fokus membahas urgensi dan peran vital organisasi dalam setiap pergerakan, menegaskan bahwa program yang terorganisir akan berjalan efektif, sementara ketiadaan pengorganisasian dapat berujung pada kekacauan.
Ketua Umum SIMPE Nasional, Edi Sutiyo, S.H., dalam arahannya kepada seluruh anggota, menekankan beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan organisasi kejurnalistikan. Ia menyerukan agar anggota senantiasa peduli dan mencintai organisasi, serta menghindari tindakan saling menjatuhkan yang dapat merusak kebersamaan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya keterbukaan komunikasi dan kesiapan setiap anggota untuk berkontribusi aktif demi kemajuan organisasi.
Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Pembina SIMPE Nasional, H. Maman, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan penuh serta harapannya terhadap masa depan SIMPE. "Jangan terlalu cemas dengan masa depan, tapi harus cemas dengan apa yang telah kita lakukan," pesannya, memotivasi anggota untuk terus berintrospeksi dan berkarya.
Silaturahmi rutin ini menjadi ajang konsolidasi dan penguatan komitmen anggota SIMPE Nasional dalam menjalankan misi organisasi, sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara insan media dan penulis.
"Arie Gusti S"
.jpg)