Viral! Pedagang Vs Tukang Parkir Cekcok Gegara Minta Bayar Rp20 Ribu, Ini Kronologinya


Caption : Seorang Oknum Tukang Parkir diamankan oleh Petugas Satpol PP Kota Palu gegara memaksa pedagang membayar parkir 20 Ribu/F-IST Sisisulteng.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Sebuah video adu mulut antara seorang pedagang dan tukang parkir di Pasar Inpres Manonda, Kota Palu, Viral di media sosial, Minggu (5/10/2025). Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Nandaa Mardika sekitar enam jam setelah kejadian dan langsung mendapat ratusan komentar dari netizen.


Peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi. Berdasarkan keterangan Nandaa Mardika, yang juga perekam video, Wanita tersebut adalah pedagang di Pasar Inpres Manonda. Saat itu, ia terpaksa memarkir mobilnya di area parkir pengunjung karena area parkir khusus pedagang sudah penuh.


Namun ketika hendak mengambil mobilnya, datang seorang tukang parkir yang meminta uang parkir. Ia memberikan Rp5 ribu, tetapi tukang parkir tersebut menolak dan meminta Rp10 ribu hingga Rp20 ribu dengan alasan mobilnya terlalu lama diparkir. Perdebatan pun tak terelakkan hingga menjadi tontonan warga sekitar.


"Dalam unggahannya, Nandaa menulis" :


“Sebenarnya kasian, masalah sepele saja. Kadang saya parkir di Jalan Labu karena di dalam pasar penuh. Tapi waktu mau bayar Rp5 ribu, dia malah marah dan bilang harus Rp20 ribu kalau tidak, pindahkan mobil saja.”


Video ini memicu reaksi dari netizen. Akun Zakkir Boz menulis, “Tabe, rekan Satpol PP sudah tangani. Tampak wajah oknum parkir didampingi tiga anggota Satpol PP.”


Netizen lain, Nurfaizah Nur, menilai praktik seperti ini sudah sering terjadi.


“Baru lima menit singgah di toko, sudah dimintai parkir. Pemerintah Kota Palu harus perhatikan ini.”


Beberapa warganet juga mengingatkan bahwa tarif parkir di Kota Palu telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda), yakni Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan sesuai ketentuan resmi untuk roda empat.


Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Palu disebut telah turun langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan warga. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang dan semua juru parkir dapat bekerja sesuai aturan agar suasana pasar tetap aman, nyaman, dan tertib bagi pengunjung maupun pedagang.***


Source : FB Sisisulteng 

Lebih baru Lebih lama