Sambar.id Rohil || Pada Hari Rabu Tanggal 12 November 2025 Biro Redaksi Rohil Kembali Mengabarkan " Jakarta - Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Indonesia (PMRI), Dr. H. Rusli Effendi, M.Si, menyerukan kepada lebih dari 2,3 juta perantau asal Riau di seluruh Indonesia dan luar negeri untuk bersatu memperjuangkan penetapan Riau sebagai Daerah Istimewa. Seruan itu disampaikan dalam Rapat Ke-5 Pengurus PMRI dan RAKENAS I yang digelar di Cibubur, Jakarta, 9 November 2025, sebagai langkah awal menggalang kekuatan kolektif masyarakat Riau menuju pengakuan status keistimewaan secara nasional.
Acara strategis tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan Dewan Penasehat PMRI, antara lain H. M. Idris Laena, Dr. H. Alfitra Salamm, Edwin Pratama Putra, Dr. H. Baharuddin Husin, MA, Dr. Muhammad Farhat Abbas, SH, Sekretaris Jenderal PMRI Dr. (HC) Munasir Ma’adab, MM, serta Drs. H. Syuhada, M.Si, dan beberapa tokoh lainnya. Seluruh peserta rapat sepakat bahwa pembahasan mengenai pemantapan wacana Riau Daerah Istimewa menjadi agenda prioritas nasional bagi masyarakat Riau di seluruh perantauan.
Dalam arahannya, Dr. Rusli Effendi yang juga dikenal sebagai akademisi dan tokoh kebudayaan Riau, menegaskan bahwa pertemuan tersebut melahirkan satu keputusan fundamental: komitmen bersama seluruh jajaran PMRI untuk memperjuangkan status keistimewaan Riau secara konstitusional dan berlandaskan kepentingan masyarakat luas.
“Pertemuan ini meneguhkan kembali semangat kita untuk memuliakan Riau melalui perjuangan yang bermartabat. Alhamdulillah, seluruh pengurus dan tokoh yang hadir menyatakan dukungan penuh agar Riau memperoleh status Daerah Istimewa,” ujar Rusli Effendi.
Lebih lanjut, Rusli mengajak seluruh masyarakat Riau di perantauan untuk menjadi pelopor dalam gerakan moral dan intelektual ini. Ia menekankan bahwa dukungan diaspora Riau memiliki arti strategis dalam memperkuat legitimasi perjuangan tersebut di tingkat nasional.
“Saya mengimbau kepada lebih dari 2,3 juta masyarakat Riau rantauan di seluruh pelosok Tanah Air maupun di luar negeri agar ikut berperan aktif dalam perjuangan ini. Kebersamaan kita adalah kunci utama terwujudnya cita-cita besar menjadikan Riau sebagai Daerah Istimewa,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, PMRI akan segera mengundang anggota DPR RI dan DPD RI asal Riau untuk melakukan dialog kebangsaan dan mendorong mereka menggunakan Hak Inisiatif dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Riau melalui jalur legislatif.
Rusli Effendi optimistis bahwa perjuangan ini dapat terwujud apabila seluruh komponen masyarakat bersatu, mulai dari Pemerintah Provinsi Riau, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), tokoh masyarakat, akademisi, hingga generasi muda.
“Dengan semangat kebersamaan dan doa seluruh masyarakat Riau, insya Allah perjuangan ini akan membuahkan hasil. Riau harus berdiri tegak sebagai daerah yang berdaulat secara budaya, kuat secara ekonomi, dan berwibawa dalam tatanan nasional. Bismillah, mari kita bersatu untuk Riau Daerah Istimewa,” pungkasnya.(Rls)
Laporan: Tim Jurnalis ((Legiman))







.jpg)
