SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Sebuah botol minuman keras (miras) bermerek Asoka sempat viral dan ditemukan tergeletak di halaman belakang kompleks perkantoran Gubernur Sulawesi Tengah, di Palu.
Penemuan ini memicu sorotan terhadap keamanan dan ketertiban di fasilitas utama Pemerintahan Provinsi tersebut.
Penemuan botol miras tersebut terjadi baru-baru ini di area yang seharusnya steril dan dijaga. Belum diketahui secara pasti kapan dan oleh siapa botol miras tersebut diletakkan atau ditinggalkan di lokasi tersebut.
Tanggapan Gubernur Sulteng
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr, H. Anwar Hafid, M.Si saat dimintai konfirmasi oleh awak media, Rabu, (05/11/2025) terkait temuan ini, menyatakan akan segera mengambil tindakan tegas.
“Kapan kejadiannya Dinda? Kami akan segera tindaki,” tegas Gubernur Sulteng.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa temuan tersebut belum terlaporkan secara resmi atau belum sampai ke meja pimpinan tertinggi daerah.
Gubernur berjanji akan menelusuri insiden ini untuk memastikan tidak ada oknum yang menyalahgunakan fasilitas kantor untuk kegiatan yang melanggar ketertiban dan etika.
Pengamanan Diperketat
Menyusul temuan yang meresahkan ini, hingga berita ini diturunkan, pengamanan di lingkungan Kantor Gubernur Sulteng dilaporkan diperketat.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Tengah telah meningkatkan intensitas patroli dan pengawasan di seluruh area kompleks perkantoran, terutama di area-area sepi atau yang rawan disalahgunakan seperti halaman belakang.
Peningkatan pengamanan ini dilakukan sebagai langkah responsif untuk mencegah terulangnya insiden serupa dan untuk menjaga marwah serta ketertiban lingkungan kantor pemerintahan.
Pihak Satpol PP Provinsi Sulteng diminta untuk bersiaga penuh dan memastikan seluruh protokol keamanan dijalankan secara disiplin.***
.jpg)
