DPMD Gelar Bimtek Penguatan Kelembagaan Desa, Kapolres Donggala Didaulat Salah Satu Pemateri

Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto Basari, S.I.K., M.Si., menjadi salah satu pemateri di Bimtek Penguatan lembaga Desa/F-Hms Polres Donggala 


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kelembagaan Desa Tahun Anggaran 2025. 


Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 6 hingga 9 November 2025 di Hotel Citra Mulia (CMH) Kota Palu, diikuti sebanyak 147 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua BPD, dan Direktur BUMDes.


Kepala Dinas PMD Kabupaten Donggala, Fauziah, dalam laporannya menjelaskan bahwa Bimtek ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024. 


Regulasi tersebut menempatkan desa sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik dan pembangunan sehingga menuntut aparatur desa bekerja semakin profesional dan akuntabel.


“Dengan semakin berkembangnya tugas dan tanggung jawab desa, penguatan kapasitas aparatur menjadi kebutuhan mutlak agar seluruh penyelenggaraan pemerintahan desa berjalan efektif, transparan, dan sejalan dengan regulasi,” ujar Fauziah pada Kamis malam (06/11/25).


Bimtek menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai unsur, diantaranya Bupati Donggala, Kapolres Donggala, Ketua DPRD Donggala serta aparat pengawas, akademisi, hingga pejabat teknis dari DPMD Provinsi Sulawesi Tengah dan Bagian Hukum Setda Donggala. 


Mereka menyampaikan beragam materi strategis seperti sinergitas kelembagaan, pengawasan BPD, strategi penegakan hukum dalam pengelolaan dana desa, optimalisasi BUMDes untuk peningkatan PAD, hingga pencegahan praktik korupsi di lingkungan desa.


Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mengenai kebijakan pemerintah daerah sebagai subsesor program ketahanan pangan SPPG–MBG, serta mekanisme penyusunan produk hukum desa yang benar sesuai ketentuan perundang-undangan.


“Kami berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat meningkat dan tata kelola keuangan desa semakin akuntabel. Pada akhirnya, ini semua demi kemajuan desa-desa di Kabupaten Donggala,” tutupnya. ***


Source : Netiz.Id


Lebih baru Lebih lama