Festival Karaoke Dangdut se-Madura Jadi Ajang Lahirkan Bintang Baru dari Kota Keris


Sambar.id, Sumenep — Rangkaian panjang Festival Karaoke Dangdut se-Madura akhirnya mencapai puncaknya. Acara yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 itu resmi ditutup dengan penuh kemeriahan di Presiden Café Sumenep, Jumat (7/11/2025) malam.


Festival yang berlangsung sejak 7 Oktober hingga 7 November 2025 ini diselenggarakan oleh Tiga Pilar Sumenep bekerja sama dengan Presiden Café. Gelaran ini menjadi ajang adu bakat sekaligus ruang ekspresi bagi para pencinta musik dangdut dari berbagai daerah di Pulau Madura.


Ketua panitia pelaksana, Ahmad Zaini, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan tersebut.


“Saya mewakili seluruh panitia dan kru Presiden Café mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama para sponsor dan peserta. Semoga tahun depan festival ini bisa dikemas lebih meriah dan menjadi agenda tahunan kebanggaan Madura,” ujarnya penuh semangat.


Festival ini diikuti oleh puluhan peserta perwakilan dari empat kabupaten di Madura — Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Mereka tampil dalam tiga tahapan kompetisi, mulai dari babak penyisihan, semifinal, hingga grand final.


Tiga dewan juri yang menilai penampilan para peserta adalah Syukur Abadi, David Siregar, dan Ning Ari. Namun, pada babak grand final, posisi David Siregar digantikan oleh Budi Arif karena berhalangan hadir akibat sakit.


Adapun para pemenang Festival Karaoke Dangdut se-Madura tahun ini adalah:


1. Ekral Ramadona – Kecamatan Kalianget, Sumenep

2. Syafira – Kecamatan Lenteng, Sumenep

3. Della Putri – Kecamatan Tamberu, Sampang

4. Jelita – Kecamatan Saronggi, Sumenep

5. Waqi’ – Kecamatan Kota Sumenep

6. Asmin Bonang – Kecamatan Bluto, Sumenep


Selain menjadi hiburan masyarakat, ajang ini diharapkan mampu melahirkan talenta-talenta muda berbakat di dunia tarik suara, sekaligus meneruskan jejak para legenda dangdut nasional asal Sumenep seperti Imam S. Arifin, Yus Yunus, dan Joni Iskandar.


Penutupan festival berlangsung hangat, diselingi penampilan spesial dari sejumlah peserta finalis dan hiburan dari artis lokal. Acara berakhir dengan penyerahan hadiah serta ucapan selamat dari panitia kepada seluruh pemenang.


“Ini bukan sekadar lomba, tapi wadah silaturahmi dan pelestarian budaya musik dangdut Madura,” pungkas Ahmad Zaini.

Lebih baru Lebih lama