Penanaman Jagung di Desa Baruta Lestari, Danyonif TP 870 Sangiawambulu Imbau Prajurit Selalu Ikhlas Bantu Masyarakat


Sambar.id, Buton Tengah, Sultra - Berkisar kurang lebih dua peleton prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 870 Sangiawambulu kompak membantu masyarakat dalam kegiatan penanaman jagung di area perkebunan warga Desa Barita Lestari, Kecamatan Sangiawambulu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu pagi (22/11/2025).


Komandan Yonif TP 870 Sangiawambulu, Letkol Inf. Andi Gumilang tampak membuka langsung kegiatan penanaman jagung bersama warga Desa Lestari.


Saat memberikan pengarahan dihadapan para prajuritnya, Perwira Menengah (Pamen) berpangkat dua bunga di pundak ini mengatakan bahwa TNI juga selalu hadir membantu masyarakat guna mewujudkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal maupun aspek kegiatan lainnya.


"Saya hanya ingin mengingatkan kepada kalian, ketika menanam jagung ini kalian niatkan di dalam hati kalian, setiap jagung yang kalian tanam itu murni seratus persen untuk membantu masyarakat," ujarnya.


Danyonif TP 870 juga berharap, kerja sama yang dibangun di tengah-tengah masyarakat selalu dijalankan secara sukarela, dilandasi dengan hati yang ikhlas dan tanpa pamrih.


"Jagung yang kalian tanam ini semoga tumbuh dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat, kemudian semoga kegiatan kita hari ini bisa menjadi amal baik dan ladang pahala buat kalian semua," harapnya.


Kades Baruta Lestari Beri Apresiasi


Selain itu, Kepala Desa Baruta Lestari, H. Muhammad Zariun, SH, bersama warganya juga mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan tenaga dari para prajurit Yonif TP 870 Sangiawambulu saat penanaman jagung.


"Kami selaku masyarakat Desa Baruta Lestari merasa berterima kasih, karena dengan kehadiran Yonif TP 870 ini masyarakat merasa cukup terbantu, padahal mereka baru saja terhitung beberapa hari masuk di Buton Tengah, khususnya di Kecamatan Sangiawambulu," ungkapnya saat dihubungi awak media pada Sabtu malam (22/11/2025).



Ia juga berharap, hubungan kerja sama antara TNI dan masyarakat di Kecamatan Sangiawambulu maupun di Buton Tengah secara umum selalu terbangun dengan baik.


"Semoga kedepannya TNI terus bersatu dan berbaur bersama masyarakat dalam berbagai kegiatan, baik di bidang pertahanan dan keamanan, sosial, ekonomi, bantuan kemanusiaan, maupun kegiatan lainnya," ujarnya.


Langkah Strategis Pemerintah Pusat


Sebagaimana dilansir dari Indonesiadefense dalam portal militer, kehadiran Yonif TP 870 Sangiawambulu di Kabupaten Buton Tengah, merupakan bagian dari strategi Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang sedang menjalankan rencana besar, untuk membentuk hingga 750 bataliyon teritorial sebagai langkah memperkuat sistem pertahanan nasional berbasis kewilayahan. 


Program ini ditargetkan selesai pada tahun 2029 dan menjadi bagian strategi memperluas jangkauan pertahanan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar. 


Bataliyon teritorial ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai kekuatan tempur, tetapi juga menjalankan peran deteksi dini, komunikasi pertahanan, dan penanganan potensi gangguan keamanan dalam negeri.


Setiap bataliyon dirancang memiliki struktur lengkap mulai dari komando, logistik, hingga elemen pendukung agar dapat beroperasi secara mandiri. 


Kehadiran unit baru ini juga diharapkan mampu meningkatkan koordinasi lintas lembaga, termasuk dengan pemerintah daerah, aparat keamanan lokal, dan masyarakat setempat. 


Selain aspek pertahanan, program ini membawa dampak ekonomi lewat pembangunan fasilitas, penyediaan kebutuhan logistik, dan penempatan personel militer di berbagai daerah.


Pembangunan 750 bataliyon ini menjadi bagian dari modernisasi struktur militer Indonesia yang menekankan ketahanan wilayah, kesiapan menghadapi ancaman non-tradisional, serta kemampuan merespons cepat berbagai situasi strategis. 


Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat daya tangkal nasional sekaligus memastikan stabilitas keamanan jangka panjang.


(Red)

Lebih baru Lebih lama