Sambar.id Belinyu — Rencana pembangunan infrastruktur untuk menunjang kemajuan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dicanangkan Gubernur Babel Hidayat Arsani, melalui pengembangan kawasan Pantai Tanjung Putat, Belinyu, Kabupaten Bangka menjadi pelabuhan ekspor, masuk pada babak baru.
Para petinggi perusahaan asal China, yakni PT CCCC First Harbor Engineering Company Ltd, untuk ketiga kalinya datang langsung ke lokasi yang akan direncanakan sebagai titik pembangunan pelabuhan bertaraf internasional tersebut. Hal ini disebutkan Gubernur Hidayat sebagai bentuk keseriusan para investor menggarap proyek bernilai Rp5,1 triliun ini.
"Ini sudah ketiga kalinya datang ke sini, dan mereka adalah perusahaan terbesar di China. Kedatangan mereka bahkan sudah membuat masterplan. Ini adalah proyek raksasa, mega proyek," ujarnya, di Pantai Tanjung Putat, Rabu (30/7/2025).
Setelah melihat masterplan pembangunan pelabuhan ekspor internasional yang akan dibangun di atas lahan seluas 400 hektare itu, Gubernur Hidayat memastikan proses selanjutnya yakni uji prinsip dan penandatanganan kerja sama yang akan berlangsung di Beijing dalam waktu dekat.
"Mereka (Investor) sudah setuju, sepakat, maka proyek pelabuhan akan segera dibangun, tidak ada tawar-menawar lagi. Kita berikhtiar, tugas saya mulai hari ini mengurus administrasi, dan koordinasi bersama seluruh pihak, Bupati, Menteri, dan lainnya, segera saya urus, tugas Pemerintah Provinsi (Babel)," ujarnya.
Kasrin Hasan salah satu tokoh pemuda belinyu mengharapkan agar proyek pengembangan kawasan Pantai Putat menjadi Pelabuhan ekspor bertaraf internasional dapat segera terwujud.
Ia berharap, dengan adanya pelabuhan ekspor, Belinyu akan menjadi daerah yang maju, dan mengangkat marwah, dan sejarah sebagai daerah industri, sekaligus meningkatkan derajat, serta perekonomian masyarakat,seperti yang disampaikan bapak Hidayat Arsani .
"Insyaallah tidak ada lagi pengangguran, karena ini akan menjadi pembangunan awal yang akan dilanjutkan dengan pembangunan lain dari potensi yang ada." Ujar Kasrin mengutip pernyataan Gubernur Babel beberapa waktu lalu.
Dan kami dengan beberapa tokoh muda belinyu sangat berharap dan mendukung penuh realisasi pembangunan proyek Pelabuhan Ekspor dan pengembangan kawasan Pantai Putat untuk kemajuan Kecamatan Belinyu, dan bisa memberikan peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Belinyu khususnya."tutup Kasrin.
Sebagai informasi sebelumnya pihak investor yaitu General Manager PT CCCC First Harbor Engineering Company Ltd, Tan Bin mengungkapkan alasan ketertarikan mereka untuk berinvestasi. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang pembangunan dermaga dan pelabuhan, mereka menilai letak geografis Pulau Bangka berada di antara lalu lintas perdagangan internasional.
"Kedatangan kami untuk melihat persyaratan pembangunan pelabuhan, dan setelah melihat, kami menilai letak Babel strategis. Pembangunan akan segera dilaksanakan, dan bisa lebih cepat jika semuanya (analisa dan data) sudah lengkap. Dari kerja sama bersama Gubernur kami bisa mengundang investor lain ke sini untuk mengembangkan pelabuhan menjadi areal industri," pungkas Tan Bin melalui penerjemah.(@nsory)
Sumber: dinas kominfo







.jpg)
