Sambar.id Kepri – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri), J. Devy Sudarso, memimpin Upacara Pelantikan, Pengambilan Sumpah Jabatan, dan Serah Terima Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kepri di Aula Sasana Baharuddin Lopa, Kamis (04/12/2025).
Dalam sambutannya, Kajati Kepri mengawali dengan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, menekankan makna penting prosesi pelantikan sebagai tonggak tanggung jawab baru bagi pejabat yang dilantik.
“Saudara adalah pribadi terpilih yang telah ditempa pengalaman dan waktu. Kepercayaan pimpinan kepada saudara merupakan penilaian objektif atas kapasitas dan integritas saudara,” tegasnya.
Kajati J. Devy menegaskan bahwa pergantian pejabat melalui mutasi, rotasi, atau promosi adalah bagian dari dinamika institusi untuk memberikan penyegaran dan peningkatan kinerja, sekaligus mendukung visi dan misi Kejaksaan.
Beberapa arahan penting disampaikan kepada Wakajati Kepri yang baru, antara lain:
1. Adaptasi Cepat: Segera memahami dan menyesuaikan diri dengan dinamika tempat tugas baru demi optimalisasi kinerja seluruh jajaran.
2. Review Menyeluruh: Mengevaluasi tugas, fungsi, dan kewenangan sesuai peraturan, pedoman teknis, dan arahan pimpinan, agar pelaksanaan tugas tetap profesional dan proporsional.
3. Lanjutan Program Kerja: Meneruskan dan meningkatkan program yang telah dijalankan pejabat sebelumnya untuk memastikan Kejaksaan Kepri tetap menjadi institusi yang dipercaya masyarakat.
Kajati juga mengingatkan pentingnya sumpah jabatan yang baru saja diucapkan sebagai simbol tanggung jawab penuh, baik secara dunia maupun akhirat. “Amanah yang diberikan harus dijalankan dengan komitmen, dedikasi, dan rasa tanggung jawab tinggi,” tegasnya.
Selain itu, J. Devy Sudarso menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas pengabdian dan kontribusinya, sambil berharap mereka tetap bersemangat meningkatkan kinerja dalam tugas-tugas mendatang.
Di akhir sambutannya, Kajati memberikan ucapan selamat bertugas kepada Wakajati Kepri yang baru.
“Semoga Tuhan senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan, dan perlindungan dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.








.jpg)
