Sambar.id, Ketapang – Data Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2020 Politeknik Negeri Ketapang (Politap) memunculkan sorotan tajam setelah ditemukan lonjakan mencolok pada penerimaan PNBP tahun 2019. Peningkatan pendapatan tersebut dinilai tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang hampir tidak berubah secara signifikan.
Pada 2018, jumlah mahasiswa Politap tercatat sebanyak 1.414 orang, dan pada 2019 meningkat menjadi 1.444 orang, hanya bertambah 30 mahasiswa. Namun, pada periode yang sama, PNBP kampus melonjak lebih dari dua kali lipat.
- PNBP 2018: Rp 3.323.424.000
- PNBP 2019: Rp 6.134.464.000
Kenaikan tersebut mencapai selisih Rp 2.811.040.000. Jika dihitung berdasarkan pertambahan mahasiswa, selisih itu setara dengan Rp 93.701.333,33 per mahasiswa, angka yang dinilai tidak wajar bila hanya dikaitkan dengan penerimaan UKT.
Temuan ini memunculkan berbagai pertanyaan di kalangan publik, mahasiswa, hingga civitas akademika. Mereka mempertanyakan komponen apa saja yang menyebabkan lonjakan pendapatan PNBP tersebut—apakah ada perubahan tarif UKT, adanya sumber pendapatan baru, atau penyesuaian kebijakan internal kampus.
Upaya klarifikasi dilakukan oleh media kepada Direktur Politap, Irianto, untuk memastikan adanya faktor lain di balik kenaikan tersebut. Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak direktur belum memberikan tanggapan resmi. Konfirmasi melalui WhatsApp oleh jurnalis Media Jejakkasus45.com juga tidak mendapatkan respon meskipun telah dihubungi berulang kali.
Seorang narasumber internal yang enggan disebutkan namanya menilai perlunya penjelasan terbuka dari pihak kampus guna mencegah timbulnya spekulasi negatif terkait tata kelola keuangan, khususnya dalam penggunaan dana PNBP tahun 2018–2019.
Publik dan civitas akademika berharap pihak Politeknik Negeri Ketapang segera menyampaikan klarifikasi resmi agar persoalan ini menjadi terang dan tidak menimbulkan kecurigaan yang berkepanjangan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih terus diupayakan untuk dikonfirmasi.
Kaperwil Kalbar
(Atin Mulia A)







.jpg)
