Gubernur Sulteng "Tantang" KONI Masuk 10 Besar PON 2028, Putranya Fathur Razaq Dilantik Jadi Ketum

Gubernur Sulteng Anwar Hafid “menantang” pengurus KONI Sulteng yang baru dilantik untuk mewujudkan tagline provinsi “Sulteng Nambaso, Temponamo Juara”/F-Tim Media Berani/Deadlinews.com


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid secara terbuka “menantang” pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng yang baru dilantik untuk mewujudkan tagline provinsi “Sulteng Nambaso, Temponamo Juara” dengan prestasi nyata, minimal masuk 10 besar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 dari 38 provinsi.


Pernyataan itu disampaikan Gubernur Anwar Hafid saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Ketua Umum dan Pengurus KONI Sulteng masa bakti 2025-2029 di salah satu hotel di Palu, Selasa (2/12/2025).


“Jangan hanya namanya besar, tapi prestasinya kecil. Saya yakin dengan tenaga-tenaga muda penuh semangat, kita bisa meraih prestasi besar, paling tidak masuk 10 besar pada PON 2028 mendatang,” ujar Anwar Hafid.


Mantan Bupati Morowali dua periode itu menegaskan, anggaran menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, sedangkan KONI wajib fokus membina atlet secara profesional, transparan, dan berbasis digitalisasi.


“Pola lama harus ditinggalkan. Jangan lagi ada praktik atlet berprestasi dikesampingkan karena tidak punya orang dalam (ordal). Atlet berprestasi harus dirangkul dan dibina,” tegasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Anwar Hafid mengungkapkan bahwa Ketua Umum KONI Sulteng terpilih, Muhammad Fathur Razaq, adalah putra sulungnya. Fathur dua kali meminta izin kepadanya sebelum akhirnya diizinkan maju setelah ada permohonan resmi dari sejumlah pengurus KONI.


“Saya juga mengizinkan pejabat birokrasi yang meminta izin maju sebagai calon ketua umum,” tambah Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng itu.


Fathur Razaq, alumni Taruna Nusantara dan mantan Ketua HIPMI UGM, usai dilantik kembali menegaskan komitmennya mewujudkan “Temponamo Juara”.


“Sudah saatnya kita juara, bukan lagi kuda hitam. Dengan teknologi, sinergi, dan kolaborasi, kita akan bina atlet secara maksimal. KONI adalah rumah besar untuk memajukan olahraga Sulteng,” ujar Fathur.


Ia menjamin kepemimpinannya akan bersih, lurus, dan tidak dijadikan alat politik, serta bertekad merebut medali emas sebanyak-banyaknya pada PON mendatang.


Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang hadir langsung memuji semangat Fathur Razaq dan mencatat prestasi Sulteng telah meningkat dari peringkat 18 menjadi lebih baik dalam beberapa tahun terakhir.


“Kita patut mendukung tekad masuk 10 besar PON 2028. Tanpa dukungan penuh Pemprov Sulteng, prestasi tidak akan tercapai,” kata Marciano.


Ia juga menyampaikan bahwa PON mendatang hanya akan mempertandingkan cabang olahraga yang masuk program Olimpiade, sementara cabang lain akan digelar pada event terpisah.


Pelantikan dihadiri Panglima Palaka Wira XXIII Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, unsur Forkopimda Sulteng, Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, sejumlah bupati, serta pejabat OPD Provinsi Sulteng.***

Lebih baru Lebih lama