Gayo Lues, Sambar.id – Selasa, 9 Desember 2025. Helikopter milik NKRI mendarat di Desa Remukut, Kecamatan Pantan, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, untuk menyalurkan bantuan sandang dan pangan bagi masyarakat terdampak banjir.
Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Remukut telah menghancurkan rumah-rumah warga, persawahan, dan kebun-kebun di desa tersebut. Helikopter bantuan tersebut tidak ditujukan untuk individu tertentu, melainkan untuk seluruh warga yang terdampak musibah.
Namun, menurut warga setempat, distribusi bantuan menimbulkan dinamika tersendiri. Banyak masyarakat justru berebut mengambil bantuan untuk kepentingan pribadi, tanpa memperhatikan warga lainnya yang juga membutuhkan. Salah seorang warga, Idris, mengungkapkan dalam bahasa Gayo, “Siapa cepat dia dapat”, mencerminkan sikap sebagian masyarakat yang lebih mementingkan diri sendiri ketimbang solidaritas.
Idris menambahkan bahwa, meskipun bencana menimpa kampung mereka, sebagian warga seolah melihatnya sebagai kesempatan untuk memperoleh bantuan secara cepat dan terus-menerus, tanpa memikirkan kebutuhan kolektif.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan distribusi bantuan bencana agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat yang sedang menghadapi musibah.
.jpg)
