Sambar.id, Tanjung Pinang— Suasana hangat dan penuh khidmat menyelimuti Aula Sasana Baharudin Lopa Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Rabu (3/12/2025).
Keluarga besar Persekutuan Doa Ora Et Labora se-Wilayah Kejati Kepri menggelar Perayaan Natal 2025 dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” dan subtema “Hadirnya Allah membawa restorasi keadilan, pemulihan, dan harapan bagi keluarga.”
Seluruh insan Adhyaksa dari Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Natuna, hingga Lingga hadir dan berpadu dalam sukacita, menandai momentum kebersamaan yang penuh makna.
Perayaan dimulai dengan ibadah pembuka melalui pujian “Glory Glory Haleluya”, dilanjutkan liturgi, pembacaan nubuatan, serta ibadah keluarga yang menegaskan pesan damai Natal. Ibadah dipimpin Pdt. Henry Banuarea, S.Th., M.M., sementara rangkaian liturgi diisi para pegawai Kejaksaan dari seluruh wilayah Kepri.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, J. Devy Sudarso, mengajak seluruh keluarga besar Adhyaksa merenungkan kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam keluarga dan pengabdian sebagai penegak hukum.
“Keadilan bukan sekadar konsep hukum, tetapi nilai moral dan spiritual yang bertumpu pada kasih Tuhan. Saat kita menegakkan hukum dengan integritas dan tanpa keberpihakan, kita sesungguhnya menghadirkan nilai-nilai ilahi dalam tugas kita,” tegas Kajati.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat, termasuk tamu undangan yang hadir langsung maupun mengikuti secara daring. Menurutnya, dukungan tersebut mencerminkan soliditas keluarga besar Kejaksaan.
“Semoga perayaan ini membawa sukacita, kedamaian, dan mempererat kebersamaan di antara kita,” ujarnya.
Di penghujung sambutan, Kajati menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh pegawai yang merayakan. “Kiranya damai dan kasih Natal memperbarui hati serta memampukan kita menjalankan tugas dengan integritas yang semakin kokoh,” tutupnya.
Rangkaian ibadah semakin semarak dengan penampilan koor, vocal solo, liturgi anak, hingga penyalaan lilin Natal. Acara ramah tamah turut disi dengan hiburan, pemutaran video kegiatan rohani, serta pemberian tali kasih kepada purnaja Kristiani.
Perayaan ditutup doa bersama, membawa harapan agar damai dan kasih Natal senantiasa menyertai langkah seluruh insan Adhyaksa dalam mengemban tugas di tahun mendatang — tetap teguh, berintegritas, dan setia pada amanah penegakan hukum.







.jpg)
