Sambar.id, SUBANG, JABAR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Subang tiga hari lalu mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik, salah satunya di wilayah Kampung Wera, Kelurahan Dangdeur Kecamatan Subang.
Salah satu petugas Pintu Air TPOP Leuwinangka Aday menuturkan tumbangnya pohon bambu terjadi Kamis (25/12) malam setelah diguyur hujan deras, membuat rumpun bambu rapuh dan tumbang
"Pohon bambu itu tumbang menutup SS Leuwinangka ruas Bangunan Induk Leuwinangka (BLW) 2-3, sehingga sempat menyebabkan air meluap, sebelum pintu airnya di tutup Kami khawatir bila tidak segera di tangani petani dari tiga Kecamatan yakni Subang, Pagaden dan Pagaden Barat terancam kekeringan," tutur Aday.
Aday meminta kepada pihak pemangku kebijakan, baik itu PJT, BBWS maupun pemerintah daerah agar segera turun tangan untuk mengerahkan alat berat kelokasi.
"Kami khawatir apabila tidak segera di tangani air akan meluap sehingga membahayakan warga setempat dan bagi petani tiga Kecamatan akan terancam kekeringan," ucapnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan proses evakuasi pohon bambu dan material tanah yang menutupi saluran sungai melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat setempat dengan menggunakan alat seadanya. Sedangkan aliran air untuk sementara di buang ke sungai Ciasem.
Hingga kini, warga setempat masih menunggu tindakan dari pihak terkait untuk menangani pohon bambu tersebut. (*)
