SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Wacana majunya Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dalam bursa pertarungan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulteng menjadi perbincangan hangat dan memicu beragam tanggapan di media sosial, mulai dari dukungan hingga kritik tajam.
Kritikan muncul dalam bentuk sindiran mengenai potensi rangkap jabatan, yang salah satunya beredar di grup WhatsApp: "Alapuramu Gubernur, Anak ketua KONI bapak ketua PSSI MANTAP. GUBERNUR MEMBINA KONI. KONI MEMBINA PSSI. KEREN, Ala puramo dan kande puramo pak gubernur," bunyi pesan tersebut.
Menanggapi sentimen negatif tersebut, Ketua Tim Relawan Bersama Anwar-Reni/y (BERANI), Rizky Samadani, angkat bicara. Kepada media, Rizky menyatakan pada Rabu (10/12/2025) bahwa kritikan dan tanggapan publik adalah hal yang wajar, terutama dari pihak yang "kurang senang" dengan Anwar Hafid.
"Memang kami menginginkan Bapak Anwar Hafid maju jadi calon ketua Asprov PSSI," tegas Rizky.
Ia menjelaskan bahwa dukungan kepada Anwar Hafid didasarkan pada pertimbangan objektif dan realistis atas komitmen Gubernur dalam memajukan sepak bola di Sulawesi Tengah.
*Bukti Komitmen Yang Diungkit*
Rizky lantas memaparkan rekam jejak Anwar Hafid di dunia kulit bundar. Ia menyebutkan saat menjabat Bupati Morowali, Anwar Hafid kerap menggelar event Piala Bupati.
Konsistensi itu berlanjut saat menjadi anggota DPR RI dengan digelarnya AH Cup di seluruh kabupaten/kota se-Sulteng, yang kini dilanjutkan dengan BERANI Cup.
"Bukan hanya itu, Pak Anwar Hafid juga konsisten membentuk sekolah Sepak Bola salah satunya di desa Siendeng kabupaten Parimo, dan mimpi beliau untuk membangun stadion sepak bola bertaraf internasional di kota Palu," jelas Rizky.
Ia meyakini di bawah kepemimpinan Anwar Hafid di Asprov PSSI Sulteng, akan lahir bibit-bibit muda potensial. "Kami meyakini jika beliau memimpin Asprov maka akan lahir Witan Sulaeman yang lain putra Sulawesi Tengah yang bermain di Timnas Indonesia," ungkapnya yakin.
Rizky menegaskan bahwa dorongan ini bukan soal ambisi atau merebut lembaga, melainkan tentang mewujudkan mimpi anak-anak Sulteng untuk bermain di kancah nasional.
"Sangat tidak bijak jika kita menutup mata dan apatis terhadap fakta yang ada, hanya karena beliau orang nomor 1 di Sulteng saat ini. Ini bukan karena beliau adalah gubernur Sulteng, tapi ini tentang komitmen beliau terhadap dunia Sepak bola," pungkas Rizky.
Dalam waktu dekat, Tim BERANI mengagendakan pertemuan dengan Anwar Hafid untuk secara resmi meminta kesediaan beliau maju dalam kontestasi Ketua Asprov PSSI Sulteng. ***
Source: Tim Media Berani








.jpg)
