Sambar.id, SUBANG, JABAR - Pemerintah Desa (Pemdes) Cigugur Kaler, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, berkomitmen untuk mengoptimalkan anggaran tahun 2025 guna mempercepat pembangunan.
Fokus utama ditujukan kepada infrastruktur jalan yang layak bagi masyarakat, tidak hanya melalui perbaikan, tetapi juga dengan memperkuat aspek pemeliharaan.
Penyelesaian infrastruktur merupakan bagian dari siklus tahunan pengelolaan keuangan dan pembangunan desa CigugurKaler, untuk memastikan semua proyek selesai tepat waktu dan anggarannya terserap optimal sebelum tahun anggaran berakhir.
Selain itu, upaya ini dilakukan sebagai komitmen Pemkab Subang di bawah kepemimpinan Bupati Subang Kang Rey dan Wakil Bupati Kang Akur untuk merealisasikan visi Subang Ngabret.
Pelaksana Harian (PLH) Kepala Desa Cigugur Kaler Ahmad Sholihin mengatakan, upaya pembangunan ini untuk mewujudkan pemeretaan infrastruktur di desanya. Yang tentunya pembangunan yang bersumber melalui Banprov tersebut merupakan hasil musyawarah atau usulan mssyarakat desa.
"Pembangunan jalan lingkungan yang kita realisasikan tahun ini sebagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan desa. Mewujudkan pemerataan pembangunan desa dengan mengedepankan guyub rukun ngawangun bareng rakyat” ucap Ahmad, Senin (29/12/2025).
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah dan partisipasi aktif masyarakat, Ahmad optimis pembangunan infrastruktur jalan lingkungan akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang maksimal bagi warga.
"Alhamdulillah, pada akhir tahun ini kami sedang melaksanakan perbaikan jalan lingkungan diwilayah Dusun Dusun Karang Tengah Rt. 012 Rw. 003
yang bersumber dari anggaran Banprov tahun 2025," terangnya.
Ahmad menyebut pembangunan jalan menjadi prioritas utama karena dinilai berpengaruh besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami berperinsip, jika infrastruktur jalan terus ditingkatkan, maka laju pertumbuhan ekonomi warga akan ikut meningkat.
"Jalan yang baik akan memudahkan aktivitas warga, terutama dalam kegiatan ekonomi sehari-hari," ungkapnya. (*)
