Makassar Tidak Rantasa, Ikon Kota Daeng Nampak Kumuh


Sambar.id, Makassar, Sulsel – Indahnya Taman Macam yang selama ini menjadi Icon Taman hijau di Kota Makassar namun nampak Kumuh.


Hal itu diketahui tempat yang dinikmati oleh warga Makassar dalam keindahan taman dan hawa udara yang segar, sambil melakukan olah raga dan senam.


Taman Macan merupakan juga sebagai tempat olahraga senam dan jogging bagi warga Makassar, dan merupakan tempat kongkow-kongkow kauwala muda dan manula warga Kota Makassar dalam waktu santai dan senggang setiap harinya.


Akan tetapi keadaan yang dulu enak dipandang dan dinikmati di Taman Macan, sekarang justru malah berbanding terbalik dari harapan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.


Taman Macan yang berada di bilangan jalan Balai kota Makassar, dekat dari kantor Walikota Makassar dan kantor Pos besar Makassar, malah kelihatan jorok dan kotor, icon bersih dan udara yang segar malah hilang dari kesan masyarakat. Selasa (02/08/2022)

Terlihat sampah bekas kotak makanan yang tidak dimasukkan di tempat sampah dan terlihat staf kantor Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar (doc.Spionase)

Taman Macan yang dulu hijau, kelihatan banyak tanaman yang dedaunnya kekuning-kuningan karena lama tidak disiram, malah sampah dan daun-daun kering berserakan dimana-mana, malah terdapat seorang lelaki tuna wisma yang selalu tidur dan mengganggu warga yang beraktivitas di tempat tersebut.


Seorang Warga inisial IJ yang lagi jogging dan minta namanya tidak diekspose mengatakan kalau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Makassar, kemana aja….?.


Kok Taman Macan yang indah seperti ini, sebagai jantungnya kota Makassar setelah Karebosi dalam hal penghijauan, malah dibiarkan kotor dan tak terawat.


Sementara parahnya lagi, tulisan abjad Taman Macan sudah rusak dan copot hurufnya, serta pompa air mancur rusak dan air tidak jalan, Air minum PDAM yang langsung bisa diminum sudah tidak berfungsi dan tak tampak orang yang biasa menyapu membersihkan sampah di Taman ini," sesal IJ !

Baca juga: Didampingi Tim Media, Keluarga Ayu Andira Lapor di Propam Polda Sulbar

Saya sangat sayangkan pihak DLH Pemkot Makassar, apalagi dipimpin Kadis Baru yang dilantik Walikota Makassar Bapak Danny Pomanto, tidak peduli dengan Taman Macan yang merupakan Icon Kota Makassar, apalagi disitu ada tugu Macan yang dibangun dalam rangka mengingat perjuangan perlawanan para pejuang yang melawan Belanda ketika jaman penjajahan dulu," jelas Ij.


Lanjut IJ lagi, bahwa kotor dan joroknya serta tidak terurusnya Taman Macan di Kota Makassar, sangat ironis, karena di area tersebut didalam lokasi Taman Macan ada kantor Kelurahan Baru yang masuk wilayah Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar, malah selama saya olah raga Jogging, saya tidak pernah melihat Lurahnya di kantornya, saya tanya stafnya, kemana pak Lurah, dijawab stafnya kalau pak Lurah lagi keliling baru kekantor," jelas staf kelurahan Baru.

Terlihat sampah dedaunan yang berserahkan tanpa dibersihkan oleh Tim Penyapu dari DLH Pemkot Makassar (doc.spionase)
Padahal Lurah Kelurahan Baru, semestinya hadir dulu di kantor sejak jam.07.00 Wita, berikan apel dan arahan, baru bisa patroli.


Sedangkan Pak Lurah yang ingin ditemui sampai Jam.08.30 pagi belum juga datang ke kantornya, karena hal inilah yang membuat saling tumpang tindih tugas kebersihan antara kelurahan Baru dan DLH Pemkot Makassar, tapi apapun alasannya, ini adalah persoalan sampah dan joroknya Taman Macan yang sebagai Icon Kota Makassar.

Baca Juga: LIRA: Satpol PP Jangan Tidur

Dimana kepedulian seorang Lurah dan petugas DLH sebagai tupoksi dalam memerangi sampah di Makassar, apalagi saat ini Kota Makassar dalam pantauan Tim seleksi Adipura, 


Hal inilah yang tidak dinginkan oleh Walikota Danny Pomanto yang melihat Kota Makassar sangat kotor dan jorok, apalagi Taman Macan ini adalah Jantungnya Kota Makassar," Ungkap Ij pada media ini.


Ij berharap agar Bapak Walikota Makassar, meninjau kembali Kadis DLH dan Lurah Kelurahan Baru dalam memimpin tempatnya bertugas karena rasa pekanya tidak ada dalam membantu Walikota Makassar Danny Pomanto dalam mempertahan Kota Metropolitan yang sudah menjadi Kota Dunia, apalagi sebagai Kota yang telah meraih Triple Adipura.


Kebersihan adalah harga mati untuk Kota Makasssar, karena anggaran kebersihan yang digelontorkan Walikota Makassar sampai ke tingkat Kelurahan sangat besar, hal inilah yang harus di jaga demi kenyamanan bagi semua Warga Kota Metropolitan Makassar dan Warga lainnya yang berkunjung atau melancong ke Makassar utamanya para turis Mancanegara.


Sumber: spionase-news.com

Laporan : Agen 073 Akbar/Agen 007 IJG

Lebih baru Lebih lama